webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

84. Cletra : Demon Tempter

"Kau pikir menjadi iblis yang jahat adalah hal yang menyenangkan? Jika berhasil bertemu dengan Diedre, tanyalah padanya apa yang dia rasakan. Maka kau akan paham dan bisa membayangkan hal itu."

Daeva menggelengkan kepalanya. "Jangan membuatku bingung. Katakan semuanya dengan jujur. Aku datang bukan untuk mendapatkan pertanyaan yang baru. Aku datang untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam kepalaku."

Sang Agung Loralei memutar tubuh, kembali melangkah. Berjalan menjauh dari Daeva. Kali ini tidak kembali ke Singgasana, melainkan menuju sebuah aliran sungai hitam yang ada jauh di sana.

Daeva mengekorinya. Kali saja dia bisa mendapatkan jawabannya di sana.

"Aku mengontrol semua yang ada di di dunia iblis, aku adalah pemimpin kalian semua." Sang Agung memulai. Menancapkan kembali tongkat sihirnya di atas tanah.

Daeva diam, kerutan halus muncul di atas dahinya. Banyak hal yang dia tidak mengerti di dunia ini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください