webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

60. The possibilities

Duduk di sudut roof top bangunan sembari menatap apapun yang ada di depannya. Tak banyak, tetapi cukup untuk melegakan hatinya sekarang. Bukan di atas penginapan yang dia punya, Daeva seakan sedang menyewa sebuah tempat untuk menghilangkan semua resah dan gundah yang ada di dalam hatinya. Itu berkaitan dengan pertemuannya dan Calla sebelum ini. Teka-teki baru muncul, tetapi Daeva tak tahu harus memulai dari mana.

"Aku sudah menduganya!" Suara menyela diamnya. Daeva menoleh. Ditatapnya siapa yang datang. "Kau pasti merokok!" katanya lagi. Datang dengan dua kaleng bir murahan yang dia beli sebelumnya

"Bagaimana kau tahu aku ada di sini?" tanya Daeva, matanya terus menatap apapun yang dilakukan oleh Delwyn. Pria itu duduk di sisinya, sedikit bercelah. Meletakkan satu kaleng bir dan mendorongnya mendekati Daeva.

"Untukmu," gumamnya lirih. "Aku membeli asal. Kali saja kau butuh itu." Delwyn tersenyum manis menutup kalimatnya. Dia hanya mendapat anggukan kepala dari Daeva.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください