webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

44.The Wonder of Daviela's Dome

"Aku akan pergi ke kubah Daviela. Jika ada yang mencariku, katakan saja bahwa aku sedang tidak mau diganggu boleh siapapun."

Kalimat itu yang membawa langkah kaki Delwyn datang ke sebuah tempat yang tak asing. Dia pernah ke sini, sesekali saja. Namun, suasananya jelas-jelas berbeda. Meskipun dengan tegas dikatakan bahwa ini adalah tempat yang sama. Sebuah kubah besar yang hanya bisa dilihat oleh si pemiliknya dan orang-orang yang berpihak padanya atas ijin dari Daeva Desdemonav.

Bukan Daeva yang memaksa, tetapi Delwyn yang ngotot ingin ikut. Katanya, takut kalau terjadi sesuatu pada Daeva. Mungkin saja dia belum benar-benar pulih. Hanya Delwyn yang bisa menyembuhkannya.

"Apa yang ingin kau periksa?" tanya Delwyn. Melirik gadis yang berdiri di bawah sebuah atap yang terbuat dari dedaunan kering. Anehnya, salju yang turun tidak menembus dan membasahi.

Ah, benar! Ini adalah dunia imajinasi milik Daeva.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください