Dia diajak di sebuah ruangan yang tidak disangka dan diduga olehnya ada tersembunyi di balik bangunan istana besar ini. Dia berdiri tepat di belakang barisan orang yang sedang melatih dirinya dengan menggunakan persenjataan yang lengkap seakan-akan perang besar akan dimulai.
"Mereka adalah anak buah terpilih yang aku seleksi selama 3 bulan terakhir, Daeva." Apollo membuka percakapan di antara keduanya, tentu saja tidak bisa menjawab semua yang ada di dalam kepalanya sekarang. "Tentu saja aku tidak sembarangan memilih orang untuk mempertahankan tempat ini, perang ini terjadi selama 100 tahun sekali."
Wanita itu kini menoleh ke arahnya. Dia menatap pria bertubuh kekar dengan mantel bulu-bulu yang membuatnya terlihat begitu garang. "Perang apa yang kau maksudkan?" Dia bertanya seraya mengerutkan keningnya tidak mengerti. Tentu saja berusaha untuk mengerti hanya dalam sejenak itu bukan hal yang mudah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください