webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

345. Apollo vs Daeva

Dia diajak di sebuah ruangan yang tidak disangka dan diduga olehnya ada tersembunyi di balik bangunan istana besar ini. Dia berdiri tepat di belakang barisan orang yang sedang melatih dirinya dengan menggunakan persenjataan yang lengkap seakan-akan perang besar akan dimulai.

"Mereka adalah anak buah terpilih yang aku seleksi selama 3 bulan terakhir, Daeva." Apollo membuka percakapan di antara keduanya, tentu saja tidak bisa menjawab semua yang ada di dalam kepalanya sekarang. "Tentu saja aku tidak sembarangan memilih orang untuk mempertahankan tempat ini, perang ini terjadi selama 100 tahun sekali."

Wanita itu kini menoleh ke arahnya. Dia menatap pria bertubuh kekar dengan mantel bulu-bulu yang membuatnya terlihat begitu garang. "Perang apa yang kau maksudkan?" Dia bertanya seraya mengerutkan keningnya tidak mengerti. Tentu saja berusaha untuk mengerti hanya dalam sejenak itu bukan hal yang mudah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください