webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

327. Long way

"Takut?" Dia tertawa kecil kemudian. "Kenapa tiba-tiba kau mirip dengan Delwyn sekarang?" Dia melirik ke arah pria yang berdiri di ambang pintu sembari terus menatapnya.

Pandangan matanya jelas-jelas mengisyaratkan bahwa dia tidak suka pada apapun yang menjadi keputusan wanita ini.

"Kau merasa terbebani dengan kepergianku atau sebab aku menyerahkan semuanya padamu begitu saja?" tanyanya, sekarang benar-benar menghentikan aktivitasnya. Keduanya saling pandang satu sama lain dan diam dalam sepersekian detik perjalanan. "Aku mau minta maaf jika membebankan tempat ini padamu secara tiba-tiba dan menyuruhmu untuk menjaganya padahal aku tahu pekerjaanmu sedang banyak-banyaknya kali ini," kata Daeva. Tentu saja dia juga tidak mau melakukan ini secara tiba-tiba. Namun, mau bagaimana lagi? Dia juga tidak bisa mengendalikan semuanya dan merencanakan semuanya begitu saja.

"Aku berjanji akan segera pulang, aku akan berusaha untuk menepati janji itu bagaimanapun caranya."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください