webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

262. Crazy woman?

"Kau baru saja mengatakan diriku wanita gila jadi kenapa kau mengikuti wanita gila sekarang?"

Delwyn hanya bisa diam saat mendapatkan omelan darinya. Daeva bersikap tidak seperti biasanya, dia jadi sensitif dan aneh begini.

"Aku bilang bahwa itu tidak sengaja lepas dari bibirku setelah mendengar hadiah yang kau terima dan kau minta pada bosmu." Delwyn mencoba untuk memberi pengertian padanya dengan terus mengikutinya tepat di sisinya, mengikuti setiap langkah kaki milik wanita itu yang sekarang memilih meninggalkan food truck. Setelah sandwich-nya habis dan kopinya habis, dia punya tujuan baru yang tidak mau mengatakan tujuan itu pada Delwyn. Merahasiakannya dan tetap kokoh pada pendiriannya, marah.

"Aku juga tidak suka respon darimu tadi. Seakan-akan apa yang baru saja aku katakan, adalah hal yang paling salah di dunia." Dia melirik ke arah Delwyn. "Memangnya apa salahnya jika aku meminta hadiah agar aku menjadi manusia seperti kalian?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください