webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

159. My worries

Dia hendak pergi meninggalkan kawasan pemakaman, tetapi langkah kakinya terhenti tatkala melihat seseorang berjalan menjauh dari tempat itu. Dia langsung bisa mengenali siapa orang itu. Berlari kemudian untuk segera mengejarnya berharap kalau dia masih bisa berbincang bersama.

"Daeva!" Delwyn memanggilnya untuk yang pertama kalinya, keyakinannya terbayar sudah. Wanita ini tidak akan lepas tanggung jawab begitu saja. Dia pasti datang ke pemakaman, tapi tidak perlu menampakan wujudnya di depan banyak orang.

"Daeva, tunggu!" Pria itu terus mengejarnya. Mempercepat langkah kakinya untuk bisa menyusul wanita itu.

Bukan hanya yang dipanggil saja yang menoleh, tetapi seorang pria yang juga menoleh ke arahnya. Mereka berdua menghentikan langkah kakinya, akan sedang menunggu kedatangan seorang pria yang jelas-jelas mengejar ke arahnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください