webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

139. Old building

Informasi yang didapat olehnya adalah sebuah tempat yang sedikit diasingkan dari pusat kota. Katanya di tempat ini, Daeva akan menemukan banyak bukti dan jejak yang mungkin akan bermanfaat untuknya nanti. Dia bisa mencari petunjuk di tempat. Sedikit demi sedikit namun akan berguna untuknya.

Tentu saja dia tidak sendiri, derap langkah wanita itu kian jelas menapaki bangunan tua dengan alas hubungan dedaunan basah yang mulai membusuk. Suasana sunyi terasa begitu mencekam di sini. Puluhan pohon rindang di sekitarnya, menutupi cahaya matahari untuk menyeruak masuk ke dalam bangunan tua yang dia datangi. Sebagian dindingnya sudah hancur termakan usia, sebagian lagi ditumbuhi tanaman merambat dengan lumut yang ada di sela-sela retakannya.

Pesan horor terasa begitu nyata jika malam tiba, untung saja mereka datang saat senja.

"Aku tidak yakin bahwa iblis Itu benar-benar jujur padamu. Sepertinya dia hanya main-main saja," ucapnya. Mencoba untuk menghentikan langkah kaki Daeva.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください