webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · SF
レビュー数が足りません
375 Chs

104. Night dialogue1

Daeva memilih untuk menepi sejenak. Dia berdiri di ujung balkon, sembari menata pemandangan yang ada di luar sana malam ini. Hawa dingin menyeruak masuk, seakan mencengkram tulang belulangnya. Sebentar lagi salju pasti akan turun, ini akan menjadi salju untuk yang kesekian kalinya.

Anehnya, dengan suasana yang sama dia selalu menyambut musim salju. Seakan kehilangan sesuatu, padahal orang itu ada kembali meskipun tidak sepenuhnya hidup seperti dulu. Hanya separuh jiwanya saja yang datang, tubuhnya dikuasai oleh Decurion.

Orang yang dimaksud itu adalah Dae-Shim.

"Aku mencarimu ke mana-mana. Ternyata kau ada di sini." Delwyn menyela diamnya. Dia itu masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu dulu, seakan tempat ini sudah menjadi miliknya.

"Aku mengira kau pulang sore tadi," katanya menyahut. "Jadi aku berpikir untuk menepi di sini."

"Rencananya aku ingin pulang, tapi sudah terlalu malam. Aku baru selesai mengobati orang-orang yang terluka."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください