webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · 若者
レビュー数が足りません
368 Chs

76. Asmaraloka Sang Ibunda

Saling diam tanpa mau memulai percakapan terlebih dahulu dan membiarkan hening nyata terbentang di antara keduanya adalah suasana yang tercipta antara Davira juga Adam Liandra Kin. Desir sang bayulah yang menjadi melodi pengiring langkah keduanya menyusuri gang komplek perumahan elit tempat Adam Liandra Kin tinggal setelah aktivitas makan selesai dilaksanakan. Adam 'menjamu' Davira dengan sangat baik. Membelikan segala hal yang dikata 'suka' oleh gadis berparas ayu itu. Sedikit terkejut memang, sebab siapa sangka bahwa tubuh mungil sedikit semampai milik Davira Faranisa itu tak menjamin bahwa si gadis adalah tipe orang menjaga pola makannya dengan baik. Bisa dikatakan Davira memilih apa-apa saja yang masuk ke dalam perutnya hanya dengan kata suka. Tak mau mempertimbangkan banyak hal sebab baginya semua makan pasti ada baik juga buruknya.

"Lain kali aku bayar sendiri," tukas gadis itu menyela langkah pada akhirnya. Memuat Adam menoleh sejenak kemudian tersenyum ringan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください