webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · 若者
レビュー数が足りません
368 Chs

4. Rasa Yang Berbicara

Ada satu fakta mengejutkan yang didapat oleh Davira Faranisa dalam kurun waktu satu tahun setengah. Raffardhan Mahariputra Kin menyatakan perasaannya untuk Davira Faranisa. Memberi tahu pada sang gadis bahwa bukan hanya sang kakak yang menaruh rasa dan harapan bahagia untuk bisa bersamanya, namun juga Raffa. Remaja itu mengimbuhkan dalam sela pengakuan yang dilakukan olehnya teruntuk kekasih sang kakak kandung, bahwa rasa cinta itu ada selepas pertemuan pertama mereka di dalam bus. Kalimat Davira dengan nada lirih dan menenangkan juga senyum indah yang mengembang di akhir kalimat membuat Raffa jatuh hati padanya.

Tak ada yang aneh untuk Davira, hanya saja ia tak ingin Adam Liandra Kin mengetahui hal itu. Pesan sang gadis untuk Raffardhan Mahariputra Kin adalah rahasiakan segala yang dikatakan remaja itu pada Davira. Hanya boleh dirinya, Davira Faranisa, dan Tuhan yang tahu. Adam tak boleh tahu akan hal itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください