webnovel
#ROMANCE
#TEEN
#CINTA
#CINTASEGITIGA
#PERSELINGKUHAN

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · ティーン
レビュー数が足りません
368 Chs
#ROMANCE
#TEEN
#CINTA
#CINTASEGITIGA
#PERSELINGKUHAN

141. Teman Baik Untuk Hari Baik.

Langkahnya tegas membelah jalan area parkir tempat Arka memarkirkan motor 'gedhe' miliknya beberapa jam lalu. Saling diam sejenak mengijinkan hening datang membentang di antara mereka berdua. Tak saling tatap juga bersua hanya meluruskan langkah juga pandangan mereka untuk menatap apa-apa saja yang ada di depannya. Arka sesekali menoleh. Memastikan bahwa Rena masih berjalan di sisinya sebab gadis itu masih enggan bersuara selepas berpamit pada Adam juga Davira Faranisa. Hingga remaja itu tak tahan dengan apa yang disebut 'canggung' membentang di antara mereka

Arka menyenggol bahu milik Rena. Menarik perhatian gadis berambut pendek dengan tatapan tajam nan berkharisma itu untuk sejenak menoleh dan menatap paras tampan milik Arka. Mereka akan berbincang selepas ini. Menunggu Arka untuk benar membuka mulutnya untuk memulai pembicaraan dengan topik asal sebab hanya guna untuk memecah keheningan yang ada.