-Empat hari sebelum kepergiaan Davira Faranisa-
-Kediaman Keluarga Kin-
-Jakarta, 19.39 WIB-
Suara dentingan sendok yang beradu dengan garpu di atas piring kini mulai melirih seakan hilang ditelan waktu yang semakin menua. Remaja jangkung berkaos abu tipis itu tak henti-hentinya menatap paras sang kakak yang semakin terlihat jelas identik dengannya. Raffa membatasi komunikasi dengan Adam belakangan ini. Remaja itu hanya menjawab dan berbicara kalau sang kakak mengajaknya bersua terlebih dahulu. Raffa tak lagi pernah mampir ke dalam kamar pribadi sang kakak, semua tugas yang sulit untuk dikerjakan olehnya selalu ia minta bantuan pada teman-teman sekelasnya. Adam bagai orang asing untuk Raffa lambat laun, semua terasa asing selepas dewasa adalah status yang disandang oleh sang kakak juga dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください