Bab 202

Ashila menyenggol lengan Alan dan membuat pria itu langsung menatapnya. "gimana mereka berdua bisa akur? "

Alan tersenyum, melihat Berli sedang makan didampingi oleh Herlina di meja makan, meski masih terdengar sedikit cekcok di sana, tapi tetap terlihat lebih damai dari sebelumnya.

"Bukannya itu terlihat baik? Mereka sepertinya sudah sadar atas kesalahan mereka berdua" Ashila terkekeh.

"memang harusnya gitu. Tapi mereka memang cocok sih"

"aku juga merasa mereka cocok" sanggah Alan.

"ada apa? Sepertinya lagi senang?"

Ashila dan Alan berbalik, dan mendapati Anggun datang menghampiri mereka. "Mom, Sepertinya nenek dan Berli sudah berbaikan"

Anggun melihat kearah meja makan, di sana terdapat Herlina dan Berli sedang makan sambil saling membalas ejekan.

"Apa itu bisa dikatakan baik?" sinisnya tanpa takut.

"Apa cara makan mu sangat menjijikkan seperti ini?" balas wanita itu yang tak kalah sinis. Dia bahkan langsung berbicara pada intinya.