Bab 162 : Seratus enam puluh dua

Willy yang sudah berjalan kembali dari toilet menghampiri papanya itu.

"Kenapa lama sekali nak? keburu es krim mu meleleh," tanya Alex.

"Maaf pa tadi toiletnya ramai jadi sangat lama," jawab Willy menjelaskan.

"Duduklah!" tatah Lee yang duduk di samping Alex.

Willy menurut, ia mendudukkan dirinya didekat papanya.

"Pa," panggil Willy pada papanya yang sedang memakan es krim.

"Hem.. ada apa?" tanya Alex yang berhenti sejenak memakan es krimnya.

Sedangkan Lee juga ikut menyimak mendengar perkataan Willy kepada Alex.

"Em.. tadi Willy tidak sengaja menabrak orang," ucap Willy memberitahu Alex.

"Lalu siapa? wanita atau pria?" tanya Alex dengan salah satu alis yang terangkat.

"Seorang wanita," jawab Willy.

Membuat Lee yang mendengarnya tertawa kecil.

"Apa kau sedang jatuh cinta Willy," ejek Lee yang berniat juga menggoda.

"Wanita itu sudah dewasa!" jawab Willy dengan cemberut dan melipatkan kedua tangannya di dada.