Bab 158 : Seratus lima puluh delapan

Sampainya di rumah utama, Alex dan Lee yang menggendong anak Alex. Langsung saja mereka berdua turun dari dalam mobil.

"Tuan Alex!" sapa seorang satpam yang menjaga rumah utama.

"Pagi pak!" sapa Alex yang tidak seperti biasanya.

"Ini masih malam tuan," ucap tutur seorang satpam tersebut.

"Ini malam menjelang pagi," timpal Lee yang melihat arlojinya.

"Hehehe..." tawa satpam itu.

"Kenapa tuan tidak pulang bersama dengan tuan besar?" tanya satpam itu dengan penasaran melihat wajah Alex banyak luka lebam.

"Ah.. itu saya banyak pekerjaan di London saat itu," jawab Alex berbohong.

"Dan itu kenapa dengan wajah tuan?" tanya satpam itu yang tidak sengaja dengan berani melewati batas.

"Ini karena pekerjaan," jawab Alex berbohong.

"Apa aku boleh masuk?" lanjut tanya Alex meminta izin pada satpam rumahnya itu.

"Silahkan tuan, bukankah ini sudah rumah anda sendiri." balas satpam itu dengan tertawa dibuat-buat.