Bab 152 : Seratus lima puluh dua

Hari yang di tunggu pun telah tiba. Dimana Ana sudah berada bandara bersama dengan papa Eric dan juga mama Rita.

Baru pertamakali ini Ana sedekat itu dengan papa mertuanya itu. Bukannya takut, Ana hanya sedikit takut jika menatap wajah datar papa mertuanya itu.

Dan Ana baru tahu jika papa mertuanya itu sangat hangat dan penuh kasih sayang sekali. Tidak heran jika Ara sangat manja pada papanya.

"Sayang kabari mama yah jika sudah sampai di London bersama dengan papa," tutur Mama Rita kepada menantunya.

"Iya mah itu pasti!" balas Ana dengan perasaan yang sudah tidak sabar segera sampai di London.

"Kenapa mama tidak ikut saja ke London?" tanya Ana yang masih melepas rindu kepada mamanya sebelum naik ke pesawat.

"Sayang mamamu ini sudah tua jadi tidak kuat saat perjalanan jauh," ucap mama Rita mencari alasan yang tepat.

Sebenarnya mama Rita tidak ingin ikut. Karena ia sangat malas jika hanya menemani suaminya di sana selama 2 hari.