Bab 104 : Seratus Empat

Tidak terasa jam terus berputar sampai menunjukkan pukul 12 malam. Semua penghuni rumah terlelap di atas ranjang tidur mereka masing-masing.

Sama halnya dengan Ana. Ia sudah tertidur di atas ranjang tidurnya dengan memegang buku yang berjudul bisnis.

Benar saja Ana mengulangi materi yang diberikan sebelumnya oleh Alex kepadanya sampai ia tertidur di atas ranjang tidurnya.

Dan Alex baru saja sampai dirumahnya dengan keadaan pakaian yang sudah tidak beraturan. Dasi kantor yang sudah tidak ia pakai dan juga kemeja yang sudah kusut.

Alex membuka pintu rumahnya secara perlahan. Ia melihat keadaan rumahnya yang sudah gelap.

Hanya ada lampu pencahayaan yang remang-remang saja di bagian ruang tamu dan ruang tengah.

"Apa Ana sudah tidur?" tanya Alex sendiri dengan bergumam sambil berjalan menuju kearah kamarnya.

Dengan langkah sedikit pelan Alex menaiki anak tangga satu persatu sampai dimana ia sudah menginjak dilantai kamarnya.