webnovel

Love To My Daddy

Seorang gadis berumur 22 tahun yang bekerja sebagai sekretaris CEO ternama yang mengharuskan ia mengenal Kim Hyun Woo sang CEO dan Kim Sheera anaknya. Pertemuan yang dimulai dari keduanya yang berakhir dengan bahagia atau sebaliknya? "Apa salah aku menginginkan seorang mommy? (Kim Sheera) "Jangan memberikan harapan kepada seseorang jika kau tidak bisa mengabulkannya" (Kim Hyun Woo) "Saya sanggup menjadi ibu untuk Sheera tapi aku tidak sanggup menjadi istrimu" (Lee Seo Hyun)

Fika_Karunia · 若者
レビュー数が足りません
99 Chs

First Day Of Work (1)

Tepat pukul 08.00

Seorang lelaki tampan berkemeja hitam dengan celana senada berjalan melewati loby menuju ruangannya. Kedatangan yang dihormati dan disegani oleh seluruh karyawan yang berlalu lalang.

"Selamat pagi tuan Kim" ucap seorang karyawan lelaki yang membungkukkan badan 45°.

"Selamat pagi" ucap Hyun Woo datar nan dingin tanpa menghiraukan yang lain.

"Ya Tuhan dia sangat tampan nan menawan. Aku ingin menjadi kekasihnya"ucap karyawan wanita berbisik ke karyawan lain.

"Eoh nado" ucapnya dengan nada centil.

Tanpa menghiraukan suara insan lain, ia berjalan menuju lift bersama beberapa bodyguard yang ku pekerjakan.

Memasuki lift menuju lantai 45, menunggu beberapa detik lift pun berdenting, menandakan tujuan yang dituju sudah didepan mata.

Sesampainya  Hyun Woo di sana,ia dapat melihat seorang gadis cantik nan rupawan dengan setelan kemeja putih dengan celana hitam. Tampak ia sedang merapikan dan membaca beberapa file yang berada di mejanya.

"Siapa dia?" Ucap Hyun Woo bingung pada seorang bodyguard nya.

"Eoh,dia sekretaris baru tuan" ucapnya ramah.

Sesampainya disana, Hyun Woo mengerutkan keningnya kalau ia tampak mengenali gadis yang sedang duduk menatap file.

'Dia seperti gadis yang tadi pagi' batin Hyun Woo menatap nya intens.

Yah benar gadis yang dilihat Hyun Woo adalah Seo Hyun.

"Hmm" dehem Hyun Woo berjalan mendekatinya.

Seo Hyun yang tengah sibuk merapikan file tampak terkejut dan menatap kearah Hyun Woo langsung.

"Annyeonghaseo Lee Seo Hyun immida. Saya akan menjadi sekretaris tuan yang baru" ujar Seo Hyun membungkukkan badan dan tersenyum ramah.

"Hmm. Masuk sekarang keruangan ku" seru Hyun Woo memberi perintah dengan wajah datar sambil berjalan masuk keruangan nya.

Ruangan bernuansa grey black dengan dilengkapi meja besar dan beberapa sofa yang ada di dalamnya. Sampai didalam,ia langsung duduk  di kursi kebesarannya dan Seo Hyun tampak berdiri di depan Hyun Woo yang terhalang meja dan dua kursi yang berada didepan meja.

"Apa kau sudah tahu apa saja tugas mu?" tanya Hyun Woo datar dan menatap Seo Hyun.

"sudah,tahu tuan. Di pagi hari saya harus menyiapkan kopi americano dengan gula sekitar 1 sendok teh dengan 3  kudapan yang berbeda. Menyiapkan jadwal kerja hari ini dan beberapa file yang akan ditanda tangani. Dan memasak untuk tuan di siang hari apabila perlu. Itu yang tertulis di buku catatan nona sekretaris Jung." Ucap Seo Hyun menjelaskan dengan senyum yang manis.

"Hm,apakah disana tertulis kau harus menyiapkan kemeja,dasi,celana, perlengkapan kantor dan makan pagi untukku dirumah pada pukul 06.30?" tanya Hyun Woo memastikan dengan memandangnya datar.

"Nee? Saya belum membaca pada bagian yang kedua,karena saya sibuk membuat jadwal hari ini tuan. Mian" ucap Seo Hyun menatap kebawah.

"Arra,mulai besok kau harus menyiapkannya. Dan dimana coffee ku?"Ucap Hyun Woo menghela nafas kemudian mengedarkan pandangannya.

"Eoh? coffee nya saya taruh di meja sana tuan agar tidak tumpah" ujar Seo Hyun sambil menunjuk meja didekat sofa.

"Hmm,bawa sini. Dan apa saja jadwal saya hari ini?" perintah Hyun Woo.

Seo Hyun tampak berjalan menuju meja dan mengambil coffe menaruhnya didekat meja Hyun Woo

"Jadwal hari ini hanya ada meeting dengan client dari perusahaan Shin Corp, sekitar pukul 11.30. Dan setelah itu tuan tidak ada jadwal lagi. Kalau begitu saya permisi"ucapnya senyum dan beranjak pergi.

"Tunggu, aku ingin berbicara padamu. Aku ingin berterima kasih karena sudah membantuku tadi" ucap Hyun Woo datar melihat kearah lain.

"Sama sama tuan,kalau begitu saya permisi tuan Kim". Ucap Seo Hyun mulai menghilang dari pintu.

'Entah kenapa aku nyaman saat bersamanya. Ada apa ini?' batin Hyun Woo menatap kepergian Seo Hyun

Saat Hyun Woo mencoba kopinya sungguh ini berbeda dari Sekretaris Jung dengan yang ia buat. Hyun Woo rasa kopi ini candu nya. Entah kenapa aku mulai tersenyum dan menatap kearah Seo Hyun.

Hyun Woo yang langsung mengalihkan pandangannya saat Seo Hyun mulai bertatapan.

"Hyun Woo kau harus fokus" gumam Hyun Woo pada dirinya sendiri.

Seo Hyun menuju meja kembali dan mulai membaca jurnal Sekretaris Jung untuk melihat apa yang tuan Kim katakan itu benar. Dan benar saja Seo Hyun harus menyiapkan kemeja,dasi,celana, perlengkapan kantor dan makan pagi untukku dirumah pada pukul 06.30. Matanya membulat sempurna,ini sungguh luar biasa bukan dia harus menyiapkan ini.

" Maka aku harus bangun jam berapa?" Gumam Seo Hyun sambil menatap jurnal teralihkan menatap ruang tuan Kim.

Dan tak sengaja matanya dan mata Hyun Woo beradu pandang selama 7 detik. Seo Hyun yang menyadari itu langsung menghadap jurnal dan menyiapkan file untuk tuan Kim persentasi.

Waktu tak terasa pukul 11.00

Seo Hyun mulai meninggalkan tempat duduknya dan berjalan mendekati ruang tuan Kim. Mengetuk pintu terlebih dahulu dan masuk setelah mendapat persetujuan.

"Mian tuan Kim. Sekarang sudah pukul 11.00 . Sebaiknya tuan mulai bersiap untuk meeting bersama Tuan Shin. Saya sudah siapkan berkas dan file nya. Kalau begitu saya permisi" ucap Seo Hyun sopan dan mulai melangkah.

"Tunggu,apa aku memintamu untuk pergi? Sejak kapan seorang sekretaris tak memenuhi kebutuhan atasannya." Ucap Hyun Woo menatap Seo Hyun dingin.

"Nee? . Arraseo saya akan membantu tuan bersiap. Mari saya bawakan tas dan berkas Tuan Kim" ucap Seo Hyun mendekati meja Hyun Woo.

"Bereskan ini dan atur ini,kalau perlu kau atur ulang ruang ini kalau perlu. Aku mulai bosan dengan ini. Arraseo" ucap Hyun Woo sambil menatap Seo Hyun dan diangguki olehnya.

"Arraseo, besok saya akan atur ulang semua. Apakah masih ada lagi yang perlu tuan bawa?" Ucap Seo Hyun menahan kesal.

"Anniya,ayo cepat. Aku tak suka keterlambatan" ucap Hyun Woo mulai melenggang pergi menuju pintu.

'sabar Seo Hyun. Ingat ia adalah bos mu. Kalau tidak sudah ku masakan dia dengan kuah pedas' batin Seo Hyun kesal.

Hyun Woo mulai pergi berjalan keluar menuju lift. Ia memang sengaja membuat Seo Hyun marah dan kesal agar ia tahu sampai kapan Seo Hyun bertahan.

'sampai kapan kau bertahan nona Seo hyun.' batin Hyun Woo dengan senyum kemenangan.

Hyun Woo melihatnya berjalan menuju lift dan berdiri tepat dibelakang nya.

" Kau mau kemana,hah?" Ucap Hyun Woo judes padanya.

"Saya akan naik lift karyawan dan turun menuju lobby untuk mengikuti rapat bersama Tuan Kim" ucap Seo Hyun masih dengan senyuman.

'manis....tapi aku belum memastikan kau' batin Hyun Woo menatapnya.

Pintu lift terbuka,dia mulai berjalan menuju lift karyawan. Mungkin ia tahu kalau lift yang akan kumasuki adalah lift khusu keluarga Kim.

Namun....

"Yak,kau mau kemana?" Teriak Hyun Woo yang melihat Seo Hyun.

"Saya mau pergi naik lift dan menuju lobby dan mengikuti meeting bersama tuan" jawab Seo Hyun polos dengan senyuman.

"Kau masuk lift ini dan berdiri dibelakang ku mulai sekarang. Arraseo" ucap Hyun Woo dengan penekanan.

"Arraseo Tuan Kim" ucap Seo Hyun memasuki lift bersama Hyun Woo

Di dalam aku bisa merasakan bahwa ia selalu merapikan dan mengecek berkas yang ia bawa. Tanpa melihat kearah lain.

'apakah ia tak merasa ada orang disini. Aneh...., padahal banyak sekali wanita ingin diposisinya.' batin Hyun Woo heran sekaligus kebingungan dengan sifat Seo Hyun yang acuh.

Lift berdenting menandakan bahwa mereka sudah sampai di lobby.

Seo Hyun berjalan dibelakang Hyun Woo dan masih saja fokus dengan pikirannya sendiri.

Tanpa memedulikan orang lain.

Namun.....

" Annyeong Tuan Kim dan Sekretaris Lee" ucap seorang namja yang pasti Hyun Woo kenal.

"Eoh nee,tuan Hyun Joong. Apa kabar?" Ucapnya mulai memandang Hyun Joong dengan senyuman manis dan mata yang saling menatap.

"Kau menanyakan keadaanku. Apakah kau mulai peduli pada,eoh?" Ucap Hyun Joong menggoda Seo Hyun.

"Tentu saya peduli karena kau adalah direktur dan termasuk atasan saya bukan?" Ucapnya kembali

"Kau benar juga. Tapi aku berharap kau peduli pada ku bukan karena aku atasanmu melainkan aku adalah calon kekasih mu" ucap Hyun Joong dengan puppy eyes dan suara dibuat seperti anak-anak.

"Ck,kau pergilah. Sekarang belum waktunya makan siang, lebih baik kau kembali ke ruangan mu"

Ucap ku dingin.

"Arraseo Hyung. Kalau begitu kajja seo hyun kita masuk keruangan ku" ucap Hyun Joong menarik tangan Seo Hyun pelan.

"Ehh,kau pergi sendiri tanpa Seo Hyun ingat dia sekretaris ku bukan sekretaris mu" ucapku meninggalkan Seo Hyun dan Hyun Joong.

"Eoh,kalau begitu tuan Hyun Joong saya permisi. Dan sampai jumpa lagi" ucapnya masih tersenyum manis.

"Eoh nee semoga kita bertemu selalu dan menjadi jodoh yah" ucap Hyun Joong tersenyum kotak.

"Sekretaris Lee palli....." Ucap Hyun Woo frustasi melihat drama Korea yang baru saja diperankan.

" Nee tuan Kim. Saya permisi tuan Hyun Joong" ucap Seo Hyun menyusul Hyun Woo

"Nee sampai jumpa calon kekasih ku" ucap Hyun Joong senang.

'Ck mereka sama-sama menyebalkan' batin Hyun Woo kesal dan masuk ke mobil

Hyun woo yang sudah masuk ke mobil terlebih dahulu pun lihat seo hyun masuk ke mobil dan duduk di bangku sebelah pengemudi.

" Kau sedang apa duduk disitu?" Ucap Hyun Woo dingin menatap nya yang sedang kebingungan.

"Lalu saya akan duduk dimana Tuan Kim?" Ucap Seo Hyun bingung.

'dia sungguh menggemaskan,rasanya aku ingin mencubit pipinya. Sama seperti Sheera' batin Hyun Woo menahan senyum dan kemudian menggeleng-geleng kan kepala.

"Kau duduk disini , disampingku. Dan mulai sekarang kau harus terbiasa didekat ku. Arraseo" ucap Hyun Woo datar dan tegas.

"Nee Tuan Kim" ujar Seo Hyun mulai keluar dan masuk ke mobil lagi. Seo Hyun duduk tepat disamping Hyun Woo.

Dia terlihat melihat kearah luar dan mulai melihat depan.

'Entah kurasa aku nyaman bersamanya dan aku juga mulai merasakan dia membawa dampak positif bagiku' batin Hyun Woo tersenyum tipis

Beberapa menit kemudian....

Hyun Woo dan Seo Hyun mulai berjalan menuju lobby sebuah perusahaan industri yang juga ternama karena keberhasilannya. Shin Corp dengan seorang CEO yang bernama Shin Seo Min.

Menuju lobby kedatangan Hyun Woo yang disambut oleh beberapa karyawan yang bekerja dan seorang CEO dari perusahaan itu.

"Annyeonghaseo Shin Seo Min immida. Aku CEO dan akan berkerja sama dengan anda. Saya senang bertemu dengan Anda Tuan Kim" ucapnya sambil menjabatnya tangan Hyun Woo

"Nee,saya juga senang bertemu dengan anda." Ucapku membalas jabat tangannya.

"Mari kita memulai rapat di ruang meeting. Kajja Tuan Kim dan nona.." ucapnya mendahului Seo Hyun dan Hyun Woo.