TWO HUNDRED AND FIFTY FIVE

Meja itu terlihat berantakan, beberapa kertas berserakan di atas meja itu begitu pun dengan komputer yang masih di biarkan menyala begitu saja.

Ah, dan satu lagi!

Juga pria yang tertidur di atas meja itu dengan tangan kanannya yang menutupi wajahnya, terdengar dengkuran halus dari pria itu.

Tidak lama kemudian, terlihat seorang pria yang berjalan menghampiri pria yang sedang tertidur itu. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya. "God! Berantakan sekali!"

Pria itu lalu menggoyangkan dengan pelan bahu pria yang sedang tertidur itu. "Soojin... Soojin-ah!" panggil nya.

Pria yang sedang tertidur itupun langsung terbangun karena terkejut mendengar panggilan temannya.

"S-siap!" ucap Soojin dan langsung melakukan gerakan hormat.

"Hey! Ada apa dengan mu? Hahahaha... sepertinya kau masih berada di alam mimpi," ucap pria itu.

Benar, pria yang tadi sedang tertidur di atas meja itu adalah Soojin. Polisi muda nan tampan kita yang setengah dari nyawanya masih berada di alam mimpi.