THREE HUNDRED AND FIFTY TWO

Pintu kaca itu terbuka dengan perlahan itu karena polisi tampan kita yang baru saja membukanya, masih dengan kedua matanya yang setengah tertutup. Itu karena ia masih sangat mengantuk saat ini.

Kaki yang menggunakan sepatu boots hitam itu berjalan dengan gontai ke meja miliknya yang selalu ia tempati, lalu mendudukkan dirinya dengan sedikit kasar pada kursi itu.

"Hey kawan, ada apa dengan mu? Pagi-pagi begini kau sudah terlihat seperti zombie saja," ucap salah satu rekan kerjanya.

"Aku seperti ingin menghilang saja," ucap Soojin dengan lesu serta kedua matanya yang terlihat sayu.

Yah, itu adalah Soojin. Sudah ku katakan sebelumnya kalau itu adalah polisi tampan kita, memangnya siapa lagi selain Soojin?

Teman Soojin terkekeh. "Apa yang terjadi? Gosh, mata mu u bahkan terlihat seperti panda," ucapnya melihat kondisi Soojin yang memperihatinkan.