"Kak, Mamah belum pulang juga?" tanya Inez yang tiba-tiba saja datang menghampiri Bulan dan membuat Bulan sedikit terkejut.
"Belum de. Makanya daritadi kakak juga lagi tungguin Mamah pulang. Di telepon soalnya ga di angkat juga."
"Kejadian ini sama banget seperti kemarin."
"Maksud kamu de?"
"Iya kak. Jadi kalo sekarang kakak yang khawatir banget sama Mamah, kalo kemarin Mamah yang khawatir banget sama kak Bulan. Bahkan Mamah sampaai ketiduran di sofa, bulak balik ga jelas karena khawatir banget sama kakak."
"Masa si de Mamah sampai sekhawatir itu sama kakak?"
"Ya benar lah kak. Ngapain juga aku bohong. Jadi sebenarnya Mamah itu masih sayang banget sama kak Bulan. Tapi mungkin Mamah masih gengsi aja buat bilang semuanya."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください