webnovel

Cinta Sejati

Cerita ini berawal saat seorang pemuda bernama Kamigiri Yuuki memulai hidup barunya di sekolah SMA untuk para anak dari keluarga kaya yang bernama SMA Bunoyori. Kamigiri Yuuki adalah anak dari pemilik perusahaan terbesar di kota ia tinggal. Selain terlahir sebagai anak yang lahir dari keluarga yang sangat terpandang, Kamigiri Yuuki adalah satu-satunya murid yang sangat jenius. Karena terlalu jenius, nilai ujian di seluruh mata pelajarannya mendapatkan nilai yang sempurna. Selain jenius, Kamigiri Yuuki juga memiliki sifat pendiam dan sangat dingin. Dia juga merupakan ketua kelas sekaligus ketua OSIS di sekolah tersebut. Setiap jam istirahat, dia selalu menghabiskan waktu istirahatnya untuk belajar di ruang perpustakaan sendirian. Dari kecil, Kamigiri Yuuki tidak pernah memiliki seorang teman maupun sahabat karena ia memiliki sifat dan tatapan yang dingin. Sifat dan tatapan dinginnya itu terlahir karena kurangnya perhatian dari kedua orang tuanya sejak ia masih kecil.

Pada suatu hari, turunlah hujan di pagi hari. Tidak ada satu pun murid yang datang ke sekolah dengan keadaan yang basah kuyup. Namun, ada seorang perempuan yang selalu berangkat sekolah menggunakan sepeda karena dia terlahir di keluarga yang kurang mampu. Kamigiri Yuuki lewat dan tidak sengaja melihat perempuan itu datang dengan basah kuyup. Dengan dinginnya Kamigiri Yuuki hanya melewati perempuan tersebut tanpa memberi bantuan sama sekali. Saat bel mulai pelajaran, seketika hujan pun berhenti dan guru wali kelas pun masuk ke dalam ruang kelas bersama seorang perempuan yang merupakan murid pindahan baru. Saat melihat murid perempuan baru tersebut, Kamigiri Yuuki terkejut sambil berkata dalam hati "Bukankah itu gadis yang tadi pagi datang dengan basah kuyup?". Gadis tersebut pun memulai perkenalan dirinya dengan senyuman cerianya. Nama gadis tersebut adalah Shirohime Sakura. Semua murid di kelas tersebut terpesona akan wajah cantik Shirohime Sakura yang alami. Hanya Kamigiri Yuuki satu-satunya orang yang sama sekali tidak tertarik dengan kecantikan Sakura karena Kamigiri Yuuki sama sekali tidak punya ketertarikan dengan orang lain. Ada 1 bangku kosong yang berada tepat di sebelah Kamigiri Yuuki dan di bangku itulah Sakura akan duduk. Sakura pun langsung duduk di bangku tersebut sambil mengucapkan salam kepada Kamigiri Yuuki. Namun, Kamigiri Yuuki mengabaikan salam tersebut. Meskipun diabaikan, Sakura tetap tersenyum ke Kamigiri Yuuki karena menurut Sakura, Kamigiri Yuuki adalah orang yang asik jika diajak berteman. Semenjak hari itu, Shirohime Sakura selalu mengajak Kamigiri Yuuki berbicara setiap harinya namun tetap diabaikan oleh Kamigiri Yuuki. Sampai suatu ketika Kamigiri Yuuki merasa bosan dan marah dengan Sakura, Kamigiri Yuuki membawa Sakura menuju ke atap sekolah dan memarahinya. Kamigiri Yuuki meluapkan rasa kesalnya itu kepada Sakura. Saat mendengar amukan dari Kamigiri Yuuki, Sakura tetap tersenyum dan tiba-tiba dia menangis dan berkata "Maaf kalau aku selalu mengganggumu. Awalnya kukira kita akan bisa menjadi teman yang akrab. Ternyata tidak. Nyatanya aku hanyalah lalat pengganggu bagimu saja. Aku hanya ingin kenal lebih akrab lagi denganmu. Maaf kalau aku sangat mengganggu hidupmu itu. Mulai sekarang aku akan menjauh darimu.". Setelah mendengar kata-kata itu, Kamigiri Yuuki terkejut karena baru kali ini ada orang yang sangat ingin kenal akrab dengan dirinya. Kamigiri Yuuki merasa bersalah telah mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati Sakura. Keesokan harinya, saat Kamigiri Yuuki datang ke sekolah dan hendak untuk meminta maaf kepada Sakura karena telah menyakiti hatinya, bangku milik Sakura kosong. Kamigiri Yuuki terus menunggu kedatangan Sakura namun Sakura sama sekali tidak masuk sekolah. Bel jam pulang sekolah pun berbunyi dan Kamigiri Yuuki langsung pergi ke ruang guru. Kamigiri Yuuki bertanya kepada guru wali kelasnya alasan Sakura tidak masuk sekolah dan wali kelas tersebut berkata "Sakura tidak masuk sekolah karena jatuh pingsan saat akan berangkat sekolah dan orang tua Sakura langsung membawa Sakura ke rumah sakit. Jika kamu ingin menjenguknya ibu akan kasih tau kamu tempat di mana Sakura dirawat.". Setelah mendengar itu Kamigiri Yuuki langsung berlari menuju rumah sakit yang diberi tau wali kelasnya tadi. Saat sampai di rumah sakit tersebut, Kamigiri Yuuki terkejut karena rumah sakit itu adalah milik ayahnya sendiri. Kamigiri Yuuki pun langsung masuk dan mencari kamar di mana Sakura dirawat. Setelah Kamigiri Yuuki menemukan kamar Sakura, Kamigiri Yuuki berdiam diri sejenak untuk menenangkan dirinya dulu. Setelah beberapa menit berlalu, Kamigiri Yuuki pun masuk ke dalam kamar inap Sakura. Sakura sangat terkejut karena Kamigiri Yuuki datang dengan penuh keringat. Karena sangat senangnya, Sakura menyuruh Kamigiri Yuuki untuk duduk di dekatnya dan menceritakan masa kecil Sakura. Setelah beberapa saat, Kamigiri Yuuki berkata "Maaf tiba-tiba datang dan mengganggu waktu istirhatmu. Sebenarnya tujuan ku datang ke sini adalah untuk meminta maaf soal perkataan ku kemarin. Sejak kemarin malam entah mengapa aku sangat merasa bersalah karena telah berkata seperti itu padamu. Sebagai permintaan maaf ku kamu tidak perlu membayar seluruh tanggungan di rumah sakit ini, karena rumah sakit ini adalah rumah sakit milik ayahku. Dan mulai besok dan kedepannya bertemanlah dengan ku, Sakura.". Mendengar itu Sakura pun menangis bahagia sambil tersenyum dan berkata "Baru kali ini aku mendengar suaramu menyebut namaku. Terima kasih atas bantuan mu soal biaya perawatan ku di rumah sakit ini. Dan mari kita berteman.". Mendengar itu pipi Kamigiri Yuuki memerah karena merasa malu.

Keesokan harinya Sakura pun kembali masuk sekolah, saat Sakura menuju tempat duduknya, Sakura menyapa Kamigiri Yuuki dan Kamigiri Yuuki pun menjawab sapaan tersebut. Tiba-tiba kelas menjadi sepi karena semua murid di kelas tersebut sangat terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa karena baru kali ini Kamigiri Yuuki menjawab sapaan dari orang lain. Bel mulai pelajaran pun berbunyi dan semua murid kembali ke bangkunya masing-masing. Saat pulang sekolah, Kamigiri Yuuki menunggu Sakura di depan pintu kelas. Sakura pun lewat lalu Kamigiri Yuuki menghentikannya. Sakura terkejut karena tiba-tiba Kamigiri Yuuki menarik tangannya. Alasan Kamigiri Yuuki menghentikan Sakura adalah untuk meminta alamat e-mail Sakura. Sakura pun memberikan alamat e-mailnya kepada Kamigiri Yuuki. Pada malam hari, Kamigiri Yuuki mengirim sebuah pesan kepada Sakura. Setelah melihat pesan dari Kamigiri Yuuki, Sakura pun terkejut karena pesan tersebut merupakan ajakan untuk pergi jalan-jalan dari Kamigiri Yuuki. Saat hari Minggu tiba, Kamigiri Yuuki bangun lebih pagi dan langsung bergegas menuju stasiun kereta api untuk menunggu Sakura. Setelah menunggu hampir sejam akhirnya Sakura pun tiba.

"Maaf aku terlambat" Kata Sakura sambil terengah-engah karena berlari.

"Tidak terlambat kok. Aku saja yang datang terlalu pagi. Kalo begitu ayo kita pergi" Jawab Kamigiri Yuuki.

Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah mall. Kamigiri Yuuki mengajak Sakura ke toko baju dan menyuruh Sakura memilih baju dan membelikannya yang dia inginkan. Sakura pun langsung memilih 1 pakaian dan langsung langsung mencoba nya. Setelah selesai mencoba pakaian yang telah ia pilih, Sakura memanggil Kamigiri Yuuki untuk minta pendapat darinya. Kamigiri Yuuki pun terkejut melihat Sakura yang sedang memakai baju yang dipilih Sakura.

"Bagaimana menurutmu, Yuuki?" Tanya Sakura.

"Kamu siapa? Kamu terlihat cantik sekali bagaikan tuan putri" Jawab Kamigiri Yuuki tanya Kamigiri Yuuki sambil kebingungan.

"Tentu saja ini aku, Sakura. Apa kamu sudah melupakanku?" Jawab Sakura sambil marah.

"Maaf maaf. Itu karena kamu terlihat sangat berbeda dari biasanya. Kamu terlihat cantik kok.....sangat cantik. Kalau gitu aku pergi ke kasir dulu untuk membayarnya" Jawab Kamigiri Yuuki sambil tersenyum.

"Terima kasih" Jawab Sakura sambil tersenyum malu.

Setelah selesai memilih baju, mereka pun pergi ke tempat makan karena mereka berdua sama-sama merasa lapar. Setelah selesai makan, Kamigiri Yuuki mengajak Sakura ke bioskop. Saat sampai di bioskopnya, Kamigiri Yuuki mempersilakan Sakura memilih film yang ingin ia tonton. Sehari itu mereka habiskan dengan bersenang-senang. Saat malam tiba, Kamigiri Yuuki mengajak Sakura untuk pulang namun Sakura menolak karena ada 1 hal yang ingin dia lakukan bersama Yuuki. Hal tersebut itu adalah berfoto berdua bersama Yuuki. Setelah selesai berfoto, mereka pun akhirnya pulang. Dan Yuuki pun mengantarkan Sakura sampai ke rumahnya. Saat mereka sampai di jalan dekat rumah Sakura, tiba-tiba Sakura berhenti.

"Sampai di sini saja. Terima kasih sudah mengajak ku jalan-jalan hari ini. Aku sangat bahagia." Kata Sakura sambil berlari menuju rumahnya.

"Baiklah. Sampai ketemu besok di sekolah" Jawab Yuuki sambil tersenyum.

Keesokan harinya, Sakura datang terlambat karena bangun kesiangan. Saat Sakura baru duduk di bangkunya, Yuuki bertanya kepada Sakura "Tumben sekali kamu datang terlambat ke sekolah". "Itu karena tadi malam aku merasa sangat bahagia sampai tidak bisa tidur" Jawab Sakura.

"Segitu bahagianya kamu? Padahal kan hanya jalan-jalan biasa saja" Balas Yuuki.

"Bukan masalah tempat kita bisa bersenang-senang tapi, itu merupakan suatu pengalaman sekaligus kenangan yang tidak akan aku lupakan selamanya" Jawab Sakura sambil tersenyum gembira. Setelah saling berbicara, tak lama kemudian bel mulai jam pelajaran pun berbunyi. Saat jam pulang sekolah tiba, tiba-tiba turun hujan sangat deras. Yuuki panik karena ia tidak membawa payung dan supir pribadinya sedang jatuh sakit. Sakura melihat wajah Yuuki yang sanggat panik itu dan berkata "Kamu lupa bawa payung ya? Pas sekali aku hari ini bawa payung. Ayo kita pulang bersama". Yuuki menerima tawaran Sakura tersebut. Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba hujan berhenti tepat saat kereta akan lewat di samping jalan. Saat kereta lewat dan hujan berhenti, tiba-tiba Yuuki berbicara serius ke Sakura.

"Sebenarnya sejak aku menjengukmu di rumah sakit waktu itu, aku mulai punya perasaan padamu. Dan sampai sekarang aku masih memiliki perasaan yang sama seperti hari itu. Setelah aku sadar ternyata perasaan itu adalah cinta. Selama ini aku menyukaimu, Shirohime Sakura" Kata Yuuki sambil menatap mata Sakura dengan wajah yang serius. Setelah mendengar itu, Sakura sangat terkejut sampai tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Tak lama kemudian Sakura meneteskan banyak air mata sambil tersenyum dan berkata "Aku juga. Semenjak pertama kali aku melihatmu, aku mulai tertarik padamu. Karena itulah aku selalu mencoba untuk bisa berbicara padamu. Dan saat kamu membawa ku ke atap sekolah waktu itu aku merasa sangat senang karena kukira kamu ingin berbicara padaku. Namun dugaanku itu salah ternyata kamu merasa terganggu oleh ku. Saat besoknya aku ingin meminta maaf karena tiba-tiba menangis sambil berlari meninggalkan mu yang sedang marah. Tapi saat kamu datang menjengukku aku merasa sangat bahagia. Pada saat itu juga aku mulai menyukai mu, Yuuki. Aku sangat mencintai mu, Yuuki. Aku sangat senang karena perasaan ku ini bisa tersampaikan dan terbalaskan oleh mu, Yuuki" Jawab Sakura sambil menangis bahagia.

Setelah 2 bulan berlalu semenjak Kamigiri Yuuki dan Shirohime Sakura berpacaran, tiba-tiba Kamigiri Yuuki mendapat panggilan dari ayahnya untuk membantu pekerjaan ayahnya di Amerika. Seminggu berlalu setelah keberangkatan Yuuki ke Amerika, tiba-tiba Yuuki mendapat kabar kalau Sakura masuk rumah sakit karena pingsan 2 hari. Seketika Yuuki langsung menelpon Sakura karena cemas dan khawatir akan keadaan Sakura.

"Apa kamu baik-baik saja? Apa terjadi sesuatu di sana?" Tanya Yuuki dengan perasaan cemas dan khawatir.

"Tenangkan dulu dirimu. Aku baik-baik saja kok. Aku hanya sedang demam saja kok" Jawab Sakura sambil menenangkan Yuuki.

"Ternyata hanya demam saja. Syukurlah. Maaf karena sudah khawatir yang berlebihan. Baiklah kalau begitu, aku lanjut kerja dulu ya. Jaga dirimu baik-baik selama tidak ada aku di sana" Balas Yuuki sambil menghela napas.

"Aku tutup dulu ya teleponnya. Aku harus banyak-banyak istirahat agar cepat sembuh. Semangat ya kerjanya di Amerika, sayangku Yuuki" Kata Sakura sambil menyemangati Yuuki.

"Baiklah. Sampai nanti, Sakura" Jawab Yuuki sambil tersenyum.

Setelah 2 minggu berlalu, tepat pada hari kepulangan, tepat pada saat turun salju, Sakura tiba-tiba menelpon Yuuki saat Yuuki sedang berkemas-kemas untuk kembali ke Jepang.

"Maaf menelpon mu pagi-pagi begini, Yuuki. Sebenaranya 2 jam lagi aku akan menjalankan operasi" Kata Sakura sambil merasa ketakutan.

"Operasi? Operasi apa? Kemarin kamu bilang kamu baik-baik saja. Kenapa sekarang harus operasi?" Jawab Yuuki sambil cemas.

"Maaf ya. Sebenarnya selama ini aku menyembunyikan penyakitku darimu, Yuuki. Itu karena aku tak ingin kamu terlalu mencemaskan diriku sehingga nilai-nilai mu menurun hanya karena diriku saja. Sebenarnya aku terkena kanker otak. Penyakit ini sudah ada sejak aku masih SMP. Namun aku menyembunyikan penyakit ini dari orang-orang yang dekat denganku. Aku tak ingin hidup mereka hancur karena mencemaskan diriku. Itu juga termasuk dirimu Yuuki" Jawab Sakura sambil menangis pelan.

"Baiklah kalau begitu aku akan bergegas pergi ke sana" Jawab Yuuki.

Beberapa jam berlalu karena perjalanan dari Amerika menuju Jepang sangat jauh. Dan akhirnya Yuuki sampai di rumah sakit milik ayahnya, tempat di mana Sakura dirawat dan dioperasi. Saat sampai di kamar Sakura, Yuuki melihat kamar Sakura sudah kosong. Lalu Yuuki bertanya kepada resepsionis tentang jadwal operasi hari itu. Setelah mendapaat informasi, Yuuki langsung mendatangi dokter yang mengoperasi Sakura.

"Di mana Sakura sekarang, Dok? Bagaimana keadaannya? Apakah operasinya berjalan lancar?" Tanya Yuuki sambil tergesa-gesa.

"Maaf sekali. Operasi dari Shirohime Sakura gagal dikarenakan penyakitnya yang sudah sangat parah. Nyawanya sudah tidak tertolong. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Beberapa jam lagi Sakura akan dimakamkan" Jawab Dokter operasi dengan wajah yang sedih.

Setelah mendengar itu, Yuuki langsung berlari menuju rumah Sakura untuk memastikan apa yang dikatakan dokter tersebut benar atau tidak. Saat sampai di tempat pemakaman, Yuuki melihat orang tua Sakura sedang menangis di sana. Lalu Yuuki mendatangi kedua orang tua Sakura tersebut.

"Ada apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Di mana Sakura?" Tanya Yuuki sambil menahan tangisannya.

"Apa benar kamu Kamigiri Yuuki? Pacarnya Sakura?" Tanya ibu Sakura.

"Iya benar saya Kamigiri Yuuki. Di mana Sakura sekarang?" Jawab Yuuki.

"Sebenarnya Sakura sudah meningggal karena sakit yang dideritanya sudah sangat parah sehingga tidak ada cara lain untuk menyembuhkannya lagi" Jawab ibu Sakura sambil menangis.

Setelah mendengar itu Yuuki tiba-tiba terdiam karena sangat terkejut. Tak lama kemudian ibu Sakura mengajak Yuuki ke makam Sakura. Saat sampai di makam Sakura, Yuuki menangis sambil meneriakkan nama Sakura. Tak terasa malam pun tiba dan Yuuki pun pulang dengan perasaan yang sangat sedih akan kepergian Sakura orang yang sangat dicintainya. Saat Yuuki ingin memejamkan mata untuk tidur, tiba-tiba Yuuki mengambil HP nya dan ia melihat ada pesan masuk. Pesan tersebut adalah pesan terakhir yang dikirimkan Sakura tepat 1 jam sebelum Sakura menjalankan operasinya.

Isi dari pesan tersebut:

Untuk yang tersayang Kamigiri Yuuki.

Hari pertama kali aku bertemu dengan mu adalah di pintu masuk sekolah. Di saat itulah aku ingin tau lebih dalam tentang mu mengapa kamu selalu terlihat sendiri dan dibenci banyak orang. Saat pertama kali aku mencoba berbicara dengan mu rasanya sangat menegangkan tapi saat kucoba menyapa mu ternyata kamu mengabaikan ku. Saat itulah aku mulai tertarik padamu. Aku ingin mencoba dunia mu. Tapi nyatanya kamu menganggap ku hanya sebagai lalat pengganggu saja. Saat kamu mengajak ku ke atap sekolah aku sangat senang karena aku kira kamu mulai mau berbicara padaku. Tapi ternyata kamu hanya mau meluapkan kemarahanmu saja. Karena kejadian itu kepala ku tiba-tiba merasa sakit. Itulah alasan mengapa aku masuk rumah sakit. Saat kamu datang menjenguk ku untuk pertama kalinya, aku merasa senang tapi juga masih merasa sedikit takut karena aku kira kamu masih marah. Saat kamu ingin mendengarkan sedikit cerita tentang masa kecilku di situlah aku mulai merasa tenang. Tiba-tiba kamu meminta maaf padaku waktu itu aku sedikit terkejut tapi juga merasa sangat lega entah mengapa rasanya sangat melegakan. Soal baju yang pernah kamu belikan, terima kasih banyak ya. Terima kasih juga karena kamu juga menyebutku "seperti Tuan Putri". Aku merasa senang dan juga malu saat kamu menyebutku Tuan Putri. Oh iya, aku juga menyimpan foto yang kita berdua waktu itu fotonya aku taruh di akhir pesan ini. Jangan langsung dilihat ya fotonya, aku melarangnya. Baca sampai habis baru kuperbolehkan kamu melihat fotonya. Terima kasih untuk seluruh perhatian, cinta, dan sayang mu padaku. Ngomong-ngomong soal hubungan kita, aku sudah memberi nama hubungan kita. Hubungan kita bukanlah hanya sekedar pasangan kekasih yang saling mencintai atau apa pun itu. Hubungan kita ini aku beri nama "Love After Rain". Alasan aku memberi nama seperti itu karena kita saling menyampaikan perasaan kita saat hujan reda. Aneh sekali ya bisa tepat setelah hujan. Maaf aku tidak bisa menuliskan lebih banyak lagi tentang kenangan kita. Semoga kamu tetap mengenang semua kenangan yang kita buat bersama dan teruslah melangkah maju. Jangan terlalu memberatkan hati akan kepergianku ini nanti aku sedih loh. Tapi tenang saja, pada saatnya nanti kita pasti akan dipertemukan kembali. Aku yakin itu dengan pasti. Terima kasih, Yuuki. Selamat tinggal. Sampai bertemu nanti jika sudah saatnya.

Dengan penuh cinta,

Shirohime Sakura.

Setelah membaca pesan terakhir dari Sakura tersebut, Kamigiri mulai bisa mengatur emosinya dan perasaannya yang tadi tidak karuan menjadi lebih stabil. Keesokan paginya, tiba-tiba Kamigiri Yuuki menyapa ke semua murid teman-teman sekelasnya. Tiba-tiba suasana menjadi hening.

"Ada apa? Apa ada yang salah? Ada masalah apa?" Tanya Yuuki sambil kebingungan.

"Tidak, bukan masalah. Tapi kenapa kamu menjadi berubah menjadi orang yang sangat berbeda?"Jawab salah satu teman sekelasnya.

"Ya ini semua berkat "DIA" yang sudah merubah cara pikirku. Aku akan berubah menjadi ketua kelas dan ketua OSIS yang lebih baik lagi. Mulai sekarang mohon bantuannya, teman-teman" Jawab Yuuki sambil tersenyum ramah.

Setelah kejadian tersebut Kamigiri Yuuki mulai mendapat banyak teman. Ada juga yang minta dibimbing oleh Yuuki dalam hal pelajaran. Banyak juga perempuan yang mulai menyukai Yuuki. Tidak hanya perempuan sekelas, tapi kakak kelas perempuan pun banyak yang menyukai Yuuki.

Pada saat jam pulang sekolah, Yuuki berlari menuju atap sekolah.

"Di sinilah pertama kali aku mau berbicara denganmu meskipun itu hanya marah. Terlalu banyak hal yang kamu tinggalkan dan membekas di hatiku. Banyak juga hal yang kamu ajarkan padaku. Terima kasih karena telah memilihku. Meskipun hanya beberapa bulan saja aku bisa bersamamu, banyak hal dan kenangan yang sudah kita berdua buat. Aku akan selalu mengingatnya. Tidak akan sekalipun kubiarkan diriku melupakannya. Mulai sekarang aku tidak akan menjadi Yuuki yang seperti dulu namun, menjadi Kamigiri Yuuki yang lebih baik. Terima kasih. Selamat tinggal. Shirohime Sakura" Kata Yuuki dalam hati.