webnovel
#VILLAIN
#SCARY

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · ティーン
レビュー数が足りません
156 Chs
#VILLAIN
#SCARY

TUJUH PULUH EMPAT

Suara teriakan, dan barang pecah terdengar begitu jelas. Aisyah menangis tersedu-sedu, isakannya terdengar begitu pilu, tapi suaminya hanya memperhatikannya dengan wajah yang tidak peduli, sama sekali tidak peduli.

Raut muka gadis bersurai hitam pekat itu memperhatikan kedua orang tuanya dari balkon. Dia berdiri di sana sudah sangat lama, bahkan seragam sekolahnya belum diganti dengan pakaian santai. Alra mendongak sejenak, menatap langit dengan wajah sendu, dia ingin situasi di rumahnya tak lagi panas, sayangnya Tuhan tidak memberikan restu.

Entah kapan keluarganya kembali harmonis, rasanya seperti neraka jika harus berdiam diri di dalam rumah. Meskipun yang dia lakukan hanya berbaring di atas kasur dengan bermain ponsel, tidak melakukan apa pun, dan kemudian hanya mendengarkan ataupun melihat kegiatan kedua orang tuanya yang selalu bertikai. Alra bosan melakukan semua kegiatan itu, terasa seperti beban yang tidak bisa dia hilangkan.