webnovel
#VILLAIN
#SCARY

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · ティーン
レビュー数が足りません
156 Chs
#VILLAIN
#SCARY

SERATUS TIGA PULUH TIGA

Suara bising di luar membuat Alra cepat-cepat memakai bedak tabur beserta parfum. Dia berlari keluar tanpa lupa membawa ponsel genggam yang tadi sempat di isi saya baterainya.

Pertanyaan dari Aisyah dia jawab sambil berlari keluar, pintu pagar rumah dia buka sambil memberikan senyum yang cukup lebar. Leo, Rizky, dan Hazel benar-benar datang malam ini. Tak lupa dengan gorengan yang sudah Alra pesan ketika mereka berbicara di grup whatsApp, Leo tidak lupa soal itu, padahal Alra tidak titip, tapi meminta secara gratis.

"Ayo, masuk kawan-kawanku sekalian!" Alra menutup kembali pintu pagarnya ketika ketiga teman laki-lakinya berjalan masuk, dan duduk di gazebo.