webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · 若者
レビュー数が足りません
156 Chs

LIMA PULUH SATU

"Kenapa nanya gitu?" kening Hazel bertaut, bahkan dia menatap Alra dari kaca spion, "Kok nanya gitu?"

Alra terdiam sejenak, bingung pula harus menjawab apa. Dia sendiri tidak paham kenapa cowok yang sekarang menjadi pacarnya ini bertanya seperti itu. Padahal kan beberapa minggu yang lalu mereka sudah membahas ini, mereka sudah saling terbuka dengan apa yang Alra suka dan tidak suka. Seharusnya Hazel tahu, dan tidak bertanya.

Namun, Alra pun tidak mau membahas masalah ini lebih jauh. Lagi pula tidak ada salahnya jika lupa dengan kalimat yang di berikan seseorang. Dia juga sering seperti itu, suka lupa ketika sang ibu mengatakan sesuatu yang penting, bahkan ketika menyuruh Alra untuk melakukan sesuatu. Sampai akhirnya dia di marahi habis-habisan. Meskipun begitu dia tetap diam, tidak berani menjawab, apalagi menatap mata sang ibu. Sangat tidak berani, lebih baik dia diam, menunggu ibunya sampai selesai dan kemudian berbaikan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください