webnovel

Chapter 144

Likenzo

Chapter 144 :

Untuk kedua kalinya, Caca berjalan di koridor dengan menggunakan wajah dingin nan datarnya. Bahkan lebih datar dari ekspresi yang di tunjukkannya, pada saat kematian Opahnya.

Kembali lagi terjadi. Wajah itu membuat siapapun yang biasanya menyapa Caca kini memilih diam, ketika melihat ekspresi wajah Caca seperti itu.

Caca masuk kelas dengan mengucapkan salam dalam hati. Lalu berjalan menuju mejanya dan menelungkupkan wajahnya disana.

Kalo Caca bolos, pasti akan bertemu Raga dan yang lainnya. Karena biasanya, hari ini jadwal bolos Raga. Memang lelaki itu tak suka membolos seperti Dodi dan Bima. Makanya Caca  memilih untuk masuk kelas saja, daripada bertemu.

Untuk sekarang, Caca belum bisa menerima. Atau lebih tepatnya kecewa dengan apa yang telah lelaki itu sembunyikan dan lakukan. Itu membuat Caca malas meskipun hanya bertemu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください