"Hah, apa salah satu hobi kamu tertabrak kendaraan di kampus ini? Jangan melamun saat menyeberang jalan, aku enggak selalu ada buat tolong kamu." Omel Attar, lelaki itu spontan menyentuh kening Nalla yang sedikit memar akibat terbentur tadi.
"Aku enggak apa-apa" balas Nalla cepat, dia spontan menghindari kontak dengan Attar. Tidak boleh dekat lagi, otak Nalla memperingatkan.
"Maaf merepotkan Kakak selalu" balas Nalla sambil membungkuk.
Attar baru akan menjawab, tapi gadis itu sudah menjauh pergi. Dia ingin menawarkan tumpangan untuk Nalla pulang, dan meminta maaf karena tidak memberitahu Nalla tentang misi rahasianya di penampilan mereka saat pentas seni sebelumnya. Attar yakin Nalla pasti merasa seperti dimanfaatkan untuk kepentingan pribadinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください