webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · 東方
レビュー数が足りません
398 Chs

Pukulan Raja Harimau

Wutt!!! Wutt!!!

Kakek tua itu menyerang ganas ke setiap orang bercadar hitam yang berada di dekatnya. Setiap Serangan yang ia berikan mampu mengundang Malaikat Maut datang ke sana.

Dengan kemampuannya yang sudah sangat tinggi, tentu ia mampu bergerak lebih cepat daripada yang telah dibayangkan sebelumnya.

Pada awal pertarungan berlangsung, sepuluh orang bercadar hitam itu memang sempat mampu mengimbangi setiap gerakan yang ia lakukan.

Namun ketika pertarungan sudah mencapai lima belas jurus, keadaan di arena perlahan mulai berubah. Bukan saja mereka tidak lagi mampu mengikuti gerakan Kakek Sakti Suling Pualam, bahkan sepuluh orang itu mulai terdesak hebat.

Dua dari sepuluh orang sudah mengalami luka parah di bagian punggung dan tengkuk. Luka itu diakibatkan oleh hantaman dan tendangan yang dilancarkan oleh Kakek Sakti Suling Pualam.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください