"Baiklah. Kami mengerti. Kalau begitu, sekarang juga kami akan pergi,"
Cui Im dan Xie Niu kemudian bangun dari tidurnya. Seperti biasa, sebelum keluar dari kamar, Zhang Yi sempat mencium kening dua gadis itu.
Apa yang mereka lakukan memang seolah-olah seperti selayang suami istri yang baru saja menikah. Terlihat romantis. Tampak sangat bahagia.
Kalau di sana ada orang lain, mungkin orang itu akan langsung sirik melihat apa yang dilakukan oleh ketiganya. Karena pada hakikatnya, tidak setiap pasangan suami istri yang bisa melakukan hal seperti itu.
Padahal hanya suatu hal sederhana. Namun bisa membuat pasangan semakin bahagia.
Tapi kenapa pula banyak orang yang enggan melakukannya?
Cui Im dan Xie Niu sudah keluar dari kamar tersebut. Sekarang yang ada di sana hanya Zhang Yi seorang. Pemuda itu tidak lagi sedang berbaring di tempat tidur. Saat ini ia malah sedang duduk berhadapan dengan arak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください