webnovel

LEGENDA DEWA PEDANG (IND VERS)

Seorang pemuda bernama Xiao Heilong mati dibunuh oleh sekawan perampok saat dia sedang bersama dengan kekasihnya yang bernama Sherly. Kalung pusaka Pure Heart yang merupakan salah satu harta langit yang secara tidak sengaja mereka beli di sebuah toko emas memberikan kesempatan kedua pada mereka untuk hidup kembali di tubuh orang yang sedang koma di planet Dreamland. Heilong direinkarnasi ketubuh pria bernama Long Bai sedangkan Sherly direinkarnasi di tubuh Xin Ye. Namun saat Heilong berhasil menyelesaikan ujian dari salah dewa yang menjaga planet itu, tiba-tiba roh Long Bai kembali bangkit dari tidurnya. Ternyata roh Long Bai selama ini tidak menghilang tapi hanya tertidur saja. Ketika melakukan petualangan Heilong akhirnya mengetahui bahwa sebenarnya dia adalah reinkarnasi dari seorang dewa perang yang bernama dewa Li Xuan, sedangkan Sherly adalah reinkarnasi dari seorang dewi yang bernama dewi Xi Shi. Saat bertemu dengan leluhurnya yaitu Prabu Angling Dharma di dalam dunia game The Power Of Java. Heilong akhirnya mengetahui bahwa semua bencana yang menimpanya adalah siasat dari raja iblis Dark Etheroz. Penasaran bagaimana petualangan Heilong mencari raja iblis dan membalas dendamnya? Dan bagaimana pula keadaan Heilong setelah roh asli dari pemilik tubuh itu bangkit?

Misel09 · ファンタジー
レビュー数が足りません
56 Chs

RAJA SERIGALA BULAN

Setelah Long Bai mendapatkan petunjuk dari Xue Xianzi, dia segera melanjutkan perjalanan untuk mencari jalan keluar dari hutan ini.

Sepanjang perjalanan, Long Bai merasa tidak tenang karena dia merasakan ada seseorang yang sedang mengintainya dari jarak jauh.

"Aneh sekali, kenapa dari tadi aku merasa ada yang sedang mengawasiku?" gumam Long Bai dalam hati sambil melihat sekitar.

" G r r r .... " ( suara binatang buas )

" Suara apa itu ?! " ucap Long Bai terkejut karena tiba-tiba mendengar suara yang terdengar begitu dekat.

" Aku hampir lupa kalau Hutan Northland ini adalah sarang Beast Serigala Bulan. Dan sekarang adalah malam bulan purnama. Waktu para Beast itu biasanya keluar untuk mencari makan. Kalau cuma satu ekor saja aku pasti bisa menghadapi. Tapi kalau sekelompok serigala yang mengepungku, maka aku pasti akan jadi santapan empuk bagi mereka. Aku harus segera bergegas keluar dari Hutan ini."

Long Bai langsung memacu kudanya dengan kecepatan tinggi menuju ke arah jalan keluar dari Hutan ini. Karena dia tahu bahwa Beast Serigala Bulan mempunyai kebiasaan berburu secara berkelompok dan mereka mempunyai kecepatan yang tinggi karena mereka merupakan hewan berelement angin.

Belum lagi kemampuan indra penglihatan dan penciuman mereka yang sangat bangus sehingga menjadikan mereka binatang pemburu yang paling ditakuti di Hutan Northland ini.

"Gawat!! Para Beast itu berhasil mengejarku. Tidak ada cara lain, aku harus melawan para Beast serigala bulan ini."

Long Bai segera turun dari kudanya dan memasukkan energi es miliknya ke kedua tangannya. Aura energi es yang sangsi kuat mulai memancar dari tubuh Long Bai dan membuat udara di sekitar tempat dia berdiri, berubah menjadi sangat dingin.

" Auuu … Auuu … Auu …"

Auman Beast Serigala Bulan terdengar saling bersahut-sahutan di dalam Hutan ini dan membuat malam yang tadinya sangat sepi menjadi semakin mencekam.

Sekelompok Beast Serigala Bulan muncul menghadang Long Bai. Beast Serigala Bulan ini berjumlah dua puluh ekor dan kekuatan mereka semua berada di lapis Warrior tingkat ketujuh. Tingkat yang sama dengan tingkat kultivasi Long Bai saat ini, namun jumlah mereka lebih unggul.

" Grrr …. "

" Rawr …. "

Kawanan serigala ini mulai maju dan menyerang Long Bai. Long Bai yang sejak tadi sudah sangat waspada, langsung menghindari serangan dari para Beast Serigala Bulan itu dengan lincah.

Long Bai sengaja bertahan dan terus menghindar untuk menarik perhatian para Beast Serigala Bulan itu ke arahnya karena dia berencana melawan Beast Serigala Bulan itu satu persatu.

Setiap kali serangan dari Beast Segala Bulan itu akan berhasil mengenai tubuhnya, Long Bai langsung menghindar dan membalas dengan pukulan yang sangat keras menggunakan jurus elemen esnya. Beast Serigala Bulan itu akhirnya satu per satu mulai membeku dan hancur berkeping-keping saat pukulan jurus es Long Bai berhasil mengenainya.

Suara napas Long Bai mulai terdengar berat, sepertinya dia sudah mulai kelelahan karena dia sudah bertarung dengan para Beast Serigala Bulan itu selama satu jam dan berhasil membunuh lima belas ekor Beast Serigala Bulan.

"Tinggal lima ekor lagi," ucap Long Bai menatap Beast Serigala Bulan yang tersisa.

Long Bai langsung berlari sejauh yang dia mampu untuk memberi kesempatan dirinya memulihkan sedikit energi esnya yang sudah banyak digunakan dan hampir terkuras habis.

" Rawr …. "

Beast Serigala Bulan yang keenam belas langsung maju untuk menyerang Long Bai, bersamaan dengan Beast Serigala Bulan yang ketujuh belas.

Long Bai langsung menghindar dan mengambil pedangnya. "Hehe … kalian sekelompok serigala benar-benar ingin mrnjadikan aku mangsa kalian. Sekarang rasakanlah kekuatan jurus pedangku. Pedang Es Sembilan Badai. "

Sembilan buah bola energi es yang membawa kekuatan energi angin yang sangat kuat muncul dan langsung menghantam lima serigala yang tersisa.

Semua serigala itu langsung membeku menjadi patung es dan hancur menjadi serpihan-serpihan es saat sembilan buah bola energi es itu menghantam tubuh mereka.

Long Bai akhirnya bisa merasa tenang setelah berhasil membunuh kedua puluh Beast serigala Bulan itu. Dia lalu meletakkan pedangnya dan duduk sambil memulihkan tenaganya.

Tiba-tiba dia merasa sesuatu yang sangat kuat mendekat dengan membawa hawa membunuh yang sangat menakutkan.

" Grrr …. "

Beast Serigala Bulan setinggi tiga meter dengan tanda bulan sabit di keningnya langsung muncul di depan Long Bai. Beast Serigala Bulan ini terlihat sangat marah karena semua anak buahnya telah di bunuh oleh Long Bai.

Tanah mulai bergetar hebat dan serigala itu juga telah siap untuk menyerang Long bai.

"Serigala ini sangat kuat dan dia juga seekor Beast yang berada di lapis General. Beast ini sangat berbeda dengan sekelompok serigala yang aku kalahkan tadi, sepertinya dia adalah raja dari para Beast Serigala Bulan yang ada di hutan ini. Mungkin ini adalah keberuntunganku," ucap Long Bai menyeringai.

" Rawr …."

Dengan di penuhi hawa membunuh yang sangat kuat, Raja Beast Serigala Bulan itu langsung melompat ke tempat Long Bai berdiri sambil mengarahkan cakarnya yang sangat tajam.

Long Bai bergerak menghindar ke arah samping dengan sangat cepat. Rupanya Raja Beast Serigala Bulan ini tidak menyerah, dia lalu menghempaskan ekornya ke arah samping untuk menghantam tubuh Long Bai.

Setelah Long Bai terjatuh. Raja Beast Serigala Bulan ini langsung melompat dan menerkam Long Bai. Untungnya Long Bai sempat mengarahkan tinjunya dan menerbangkan serigala itu.

"Tadi itu hampir saja, untungnya aku sempat menggunakan pukulan Tapak Es Membelah Laut." ucap Long Bai dengan nafas yang memburu Long Bai sambil berlari ke arah serigala itu.

Dalam sekejap, dia telah tiba di belakang Raja Beast Serigala Bulan itu dan mengeluarkan jurus pukulan Tapak Es Pembeku Angin.

" Rasakan pukulanku ini!! "

Long Bai mengarahkan tinjunya ke arah wajah dari Raja Beast Serigala Bulan itu. Serigala itu rupanya telah menyadari serangan Long Bai dan dia berhasil menghindar.

" Boom …. "

Suara ledakan muncul saat pukulan Long Bai yang meleset itu berhasil menabrak sebuah batu besar dan menghancurkannya.

Long Bai kemudian mengambil pedangnya. Kali ini dia tidak bisa lagi ceroboh karena kekuatannya yang tersisa hanya cukup untuk mengeluarkan satu kali serangan saja.

Dia melihat sebuah Goa di sampingnya dan berlari masuk kedalam Goa itu. Raya Beast Serigala Bulan yang sudah kehilangan kesabaran karena kemarahannya, langsung berlari mengikuti Long Bai.

Raja Beast Serigala Bulan itu akhirnya terjebak di mulut Goa, tubuhnya yang besar terjepit di pintu masuk Goa dan tidak bisa bergerak.

Long Bai yang melihat kejadian itu menjadi tertawa terbahak-bahak. " Hahaha …. Kau akhirnya masuk dalam perangkapku. Sekarang terimalah ini. jurus Pedang Es Sembilan Badai."

" Boom …"

Suara ledakan yang sangat keras kembali bergema saat bola energi es yang terbentuk dari jurus pedang milik Long Bai itu menghantam ke tubuh Raja Beast Serigala Bulan

Raja Beast Serigala Bulan itu ternyata sangat kuat, dia tidak mati tapi hanya pingsan setelah di hantam oleh jurus pedang Long Bai.

"Anak buahmu telah membunuh kudaku, sekarang aku tidak memiliki kuda lagi. Sepertinya kamu cukup bagus untuk dijadikan sebagai pengganti kudaku."

Long Bai lalu menggambar sebuah segel kontrak untuk membuat kontrak dengan para Beast. Segel kontrak ini telah di ajarkan oleh Long Bao saat Long Bai akan meninggalkan Benua Timur.

Long Bai akhirnya berhasil membuat kontrak dengan Raja Beast Serigala Bulan. Dia lalu memasukkan Raja Beast Serigala Bulan yang telah dia kontrak ke dalam dunia jiwanya, untuk memberinya kesempatan memulihkan diri.

Long Bai lalu berjalan menuju ke arah tubuh kawanan serigala yang telah dia bunuh sebelumnya.

"Meskipun tubuh mereka hancur, seharusnya masih ada bagian tubuh mereka yang bisa aku manfaatkan," pikir Long Bai sambil melihat tempat para Serigala Bulan itu mati.

Long Bai akhirnya melihat dua puluh bola kristal berwarna hijau seperti giok dan berukuran sebesar kepalan tangannya. Dia lalu mengambil bola kristal itu.

" Jadi seperti ini bentuk bola inti energi elemen angin milik para Beast Serigala Bulan itu. Aku harus segera menyerapnya. Tingkat kultivasiku akan naik dengan cepat setelah aku berhasil menyerap bola inti energi angin sebanyak ini."

Long Bai mulai duduk bermeditasi di tengah-tengah bola inti energi angin yang telah disusun melingkari tubuhnya. Secara perlahan, energi angin yang keluar dari bola itu langsung di serap masuk ke tubuh Long Bai.

Semakin lama aura energi angin yang ada di dalam tubuh Long Bai menjadi semakin kuat dan terus bergejolak. Angin yang tadinya kecil, sekarang telah berubah menjadi sebuah tornado setinggi sepuluh meter.