webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · 東方
レビュー数が足りません
420 Chs

155 Lampu Hijau

Randika lalu membawa Inggrid kembali ke rumah. Melihat nona mudanya itu kembali, Ibu Ipah menangis bukan main. Mereka berdua langsung berpelukan dan Ibu Ipah tidak berhenti meminta maaf.

Para pendekar yang dibawa Yosef ke rumah ini sudah tidak ada, tetapi kekacauan yang ditimbulkannya masih tetap ada. Luka Ibu Ipah tidak memungkinkannya untuk membereskan ini semua.

Namun, semua ini hanyalah masalah kecil. Yang paling penting adalah Inggrid berhasil pulang dengan selamat.

"Apa nona lapar? Ibu akan menyiapkan sesuatu." Kata Ibu Ipah dengan cepat.

Inggrid mengangguk dan Ibu Ipah segera pergi ke dapur.

Melihat wajah pucat Inggrid, Randika merasa hatinya menjadi sakit. Dia lalu menggendong belahan jiwanya itu ke sofa.

Mereka berdua hanya duduk dengan diam sambil berpegangan tangan.

Setelah makan malam bersama-sama, Inggrid merasa dirinya benar-benar capek dan ingin kembali ke kamarnya untuk tidur.

Sambil menggendong Inggrid, Randika ikut masuk ke kamarnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください