"Kalian tidak ingin kembali? Kalian tidak mengecek jam yang melingkar dipergelangan tangan kalian, hah?"
Setelah membiarkan hening menerpa mereka selama beberapa menit, lantaran Varo yang sempat bercerita mengenai masa lalunya yang tentu Verga tau bahwa gadis yang ia maksud adalah Laras.
Pasalnya, Laras sempat meminta Verga untuk menemaninya membeli pemantik tersebut ketika ia kebingungan untuk membeli sesuatu yang akan dijadikan hadiah ulangtahun Varo. Meskipun ia harus menahan rasa hancur berkeping-keping yang menerpa ulu hatinya. Demi menyaksikan wajah senang sang gadis, tentu Verga tak ingin merusak momen yang akan mereka ciptakan saat itu.
Ia juga sempat mengantarkan Laras untuk bertemu dengan Varo, hingga tanpa sepengetahuan keduanya, Verga sibuk memandangi sepasang kekasih yang tengah mengeluarkan benak dan isi hati mereka masing-masing. Menahan buliran bening tersebut, hingga tanpa ia sadari, cairan asin tersebut jatuh dan meluncur sempurna dipipinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください