Sementara Nicholas terlihat benar-benar tak senang dengan panggilan telepon itu, ia sudah menampakkan tanda-tanda tak nyaman seperti memasukkan satu tangannya di saku celana, juga dengan menoleh jadi tangannya berkali-kali.
"Nicholas segeralah pulang! Aku merindukanmu! aku menyayangimu! Dan aku tahu kau juga demikian kan sayang?" suara Rosalinda terdengar berubah menjadi suara manja di ujung telepon. Benar-benar wanita egois yang hanya mementingkan perasaannya sendiri, ia bahkan tak memikirkan bagaimana perasaan Nicholas atas perlakuannya kemarin yang menyinggung perasaannya dalam.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください