webnovel

CERITA 46

Tiya filia baru selesai mandi ketika dia melihat prayoga sedang duduk sendirian diteras. Bahaya pikirnya.

"prayoga sini" panggil tiya filia. prayoga yang dipanggil menjadi girang sendiri.

"iya tiya sayang kenapa?" tanya prayoga pelan, dia agak takut berbicara seperti biasa pada tiya filia.

"sini ikut aku, kamu mau pijat kakiku kan?" kata tiya filia dan berjalan kekamarnya.

"tiya kenapa masuk kekamarmu.. ayahmu pasti akan marah.." kata prayoga agak takut.

"nggak apa-apa bodoh, pintunya nggak usah ditutup. aku nggak mau kamu hanya ngobrol berdua dengan ayahku. ayah pasti akan bertanya macam-macam dan aku nggak mau kamu membocorkan pencarian kita" kata tiya filia dan mendorong prayoga masuk ke kamarnya. dan seperti yang dia katakan pintu dikamarnya memang tidak di kunci supaya orang bisa melihat apa yang mereka lakukan dan tidak akan berprasangka buruk.

"aku nggak mungkin cerita.. percayalah padaku" kata prayoga berusaha meyakinkan tiya filia.

"kamu itu nggak kenal ayahku. ayahku itu jago mengorek informasi.. dan aku belum siap kalau dia tahu apa yang aku lakukan. sudah.. ini.. kamu pijat kakiku pakai hand and body lotion. aku mau tiduran jangan berisik" kata tiya filia dan tidur tengkurap. walaupun wajahnya cemberut tapi Prayoga tetap juga melakukan perintah tiya filia untuk memijat kakinya. dengan perlahan dan lembut Prayoga mulai memijat, kemudian dia mulai menyadari kaki Tiya filia terlihat indah dimatanya, putih, mulus, ukurannya pas, nggak kecil juga nggak gede, dan ketika tangannya berada dilutut dia melihat tiya filia hanya memakai celana pendek dan DEG.. tanpa bisa mengontrol pikiran mesum langsung muncul di kepalanya. oh sial.. umpat prayoga dalam hatinya. dia berusaha untuk konsentrasi memijat, tapi pikiran itu kembali lagi, pikiran ingin mencium dan mengecup kaki tiya filia dan yang lebih parah dia mulai bergairah dan menegang, celana yang dipakainya mulai terasa mengecil. oh sial.. aku nggak sanggup..

"tiya.. maaf aku ke kamar mandi sebentar.." kata prayoga dan langsung pergi. Tiya filia yang keasikan di pijat dan hampir tertidur jadi bangun.

"kamu kenapa?" tanya tiya filia kurang dengar apa yang dikatakan prayoga dan dia langsung bangun.

tiya filia yang masih malas duduk di samping tempat tidurnya ketika ayahnya masuk.

"apa yang baru saja kalian lakukan?" tanya adam penasaran.