Ya benar, walau Asak tidak terlalu mengenal Cala, tapi cerita-cerita yang dirinya dengan dari Thom perihal pemuda nan menjadi ketua dari organisasi satu-satunya di Sekolah Menengah Kosong itu sudah cukup membuat Asak mengenal dan mengetahui pola pikir Cala. Cala licik, begitu kata Thom, dan dengan kata itu Asak bisa membaca jikalau Cala tidak mungkin memilih ruangan yang sudah dipakai dan lumrah untuk dijadikan tempat pertemuan, pemuda dengan jubah silver itu pasti memilih tempat lain agar tidak ada yang tahu jikalau ada sebuah pertemuan dan juga tidak ada yang tahu perihal apa yang terjadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください