Pertarungan ini bukan lagi hidup dan mati, bukan lagi siapa yang bertahan paling akhir, dan bukan lagi pertarungan yang pertamanya Asak kira hanya untuk memperebutkan nilai sempurna hingga semester satu berakhir.
Pertarungan ini lebih, lebih dari perkiraan pemuda dengan surai pirang itu pikirkan. Lebih tepatnya, semua lawannya yang kini berdiri dengan kuda-kuda amat kuat sangat serius dengan pertarungan ini. Mereka tidak mengincar nilai sempurna hingga semester satu berakhir, bahkan sedari awal pertarungan bermula. Mereka mengincar menjadi nomor satu, peduli setan dengan hadiah yang dijanjikan Pembimbing Ya, sungguh tidak menggiurkan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください