"Baiklah, mari kita putar video bertajuk Jejap."
Layar kembali muncul di depan pemuda yang sangat amat menatap ke depan dengan amat terang, matanya hampir saja melotot jikalau tidak sadar dengan dirinya yang tidak bisa menahan diri dan akhirnya menjadi seperti orang kelewat penasaran. Asak menggeleng kepalanya cepat, berdeham sedikit sebelum bertingkah seperti yang seharusnya. Mari kita fokus kepada video bertajuk Jejap yang telah dimulai.
"Aku tidak bisa melakukan sesuatu yang diluar radarku, itu sudah bukan ranahku, " ucap pemuda dengan jubah abu-abu gelap itu dengan nada yang serius, Asak sama sekali tidak mengetahui jikalau Jejap bisa seserius ini, sifatnya yang selalu seenaknya menutupi kemungkinan akan pemikiran semua orang terhadap sisi dirinya yang sungguh bisa di ajak serius.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください