"Sungguh aku tersayat saat Laila memecahkan piring. Aku kira dia marah dan tidak menerima kehadiran Qais. Ya, itulah secuplik kisah Laila dan Majnun. Secuil kisah, yang minimal mengandung dua makna. Pertama, kisah ini berusaha menunjukkan pada kita semua bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup ini, sejatinya datang dari Allah. Entah itu dibungkus dengan rasa yang bagaimana, manis, asem, gurih, atau bahkan pahit sekalipun. Rezeki yang melimpah, atau musibah yang melanda seolah tak henti, semua datang dari Allah. Terima kasih sudah membicarakan hal ini," kata Laila. Kedua muslimah itu saling tersenyum.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください