Gu Qingqing berdiri dengan tidak stabil hingga oleng dan hampir jatuh. Leng Sicheng yang berdiri di samping segera mengulurkan tangannya dan mengangkat pinggang Gu Qingqing. Namun, setelah Gu Qingqing berdiri dengan stabil, Leng Sicheng tetap tidak melepaskan tangannya.
Jari-jari Leng Sicheng mengusap ke atas dan ke bawah dengan lembut, bagaikan mengapung di dalam air. Gu Qingqing melirik Leng Sicheng dengan bingung, namun ekspresi Leng Sicheng tetap terlihat tenang. Bahkan, Leng Sicheng tidak memandang Gu Qingqing dan masih memasang tatapan setajam pisau, "Berdiri saja tidak stabil, bagaimana bisa bersosialisasi nanti?"
Meskipun nada Leng Sicheng sedang menghinanya, tetapi Gu Qingqing dapat mendengar bahwa suasana hati pria itu cukup baik. Tepat sebelum mereka masuk ke dalam mobil, Leng Sicheng masih melirik Gu Qingqing dan mengingatkan, "Jangan lupa. Di depan orang-orang di rumah tua, kita harus..."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください