Meskipun biasanya Xu Zijin dan Nie Zhining sering bertengkar, tidak pernah sekalipun ada yang memanggil keluarga dari kedua pihak datang setelah pertengkaran.
Jika mereka ribut hingga begitu besar, itu pasti karena telah memutuskan untuk putus.
"Mereka tidak bisa putus."
Setelah waktu yang lama, Leng Sicheng baru mengatakan satu kalimat itu dengan tenang. Ia menurunkan matanya, namun suaranya malah terdengar penuh amarah permusuhan yang tak terbatas. Bahkan jika Leng Sicheng menyembunyikannya dengan baik daripada biasanya, kali ini Gu Qingqing juga mendengar sedikit petunjuk dalam kata-kata itu.
"Apa yang tidak bisa putus?" tanya Gu Qingqing dengan bingung.
Leng Sicheng menutup matanya dengan lembut, kemudian baru menyadari keburukan dalam nadanya tadi. Ketika ia membuka matanya lagi, ia telah dengan cepat menyesuaikan kondisinya yang tertekan. Leng Sicheng menganalisis dengan baik dan berkata, "Tentu saja mereka tidak bisa putus."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください