Akhirnya Wu Aimei ditarik bangun oleh Gu Qingqing dan duduk di atas sofa. Wu Aimei masih panik, ia bahkan ingin mendekat sampai ke samping ponsel Leng Sicheng, ia ingin mendengar apa yang dibicarakan di ponsel, kalau bisa ia bahkan ingin menyuruhnya menyalakan speaker saja.
Sedangkan Gu Qingqing duduk di samping Wu Aimei, mungkin karena ia bisa merasakan kegelisahan Wu Aimei, ia pun meraih tangan ibunya dengan erat, sepertinya ingin menghibur, juga ingin memberikan kekuatan dan keberanian kepadanya.
Satu tangan Leng Sicheng terlihat mengambil ponsel, sementara tangannya yang lain ada di bawah, ia melihat Gu Qingqing menggenggam tangan Wu Aimei, ia pun meletakkan tangannya di atas paha Gu Qingqing, dengan sengaja menepuk ringan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください