Rumah Sakit Kota X
Pagi hari datang dengan sang surya yang mengintip malu melalui tirai jendela sebuah ruang rawat inap. Di atas ranjang, Kinara yang tebangun lebih dulu mengernyit, sebelum membuka kelopak mata perlahan kemudian berkedip untuk membiasakan cahaya yang masuk di retina mata.
Kinara hendak menggerakkan tangannya yang terasa berat, berniat untuk mengusap kelopak mata yang dirasa seperti membengkak. Ia pun menelusuri sepanjang tangan dan menemukan surai hitam lebat khas sang suami, sedang telungkup dengan tangannya yang juga digenggam.
Jayden, batin Kinara, kemudian mengusap surai sang suami dengan sebelah tangannya yang bebas.
"Maaf, maafkan aku, Jay," gumam Kinara dengan bola mata berkaca-kaca saat mengingat kejadian nahas yang menimpanya kemarin siang. "Seharusnya aku tidak ke toko buku dan segera masuk ke dalam," lanjutnya lirih, masih dengan tangan yang setia mengusap surai lebat Jayden.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください