"Tuudddd,,,,tuuuuddd,,,,,tudd" Suara telfon berbunyi. dengan tiba tibanya telfon pun terputus tanpa sebab yang jelas, mungkin bisa karena sinyal jelek atau pulsa si penelepon habis dan sebagainya. tapi tidak untuk pemikiran toyo yang menganggap itu di putuskan oleh sang penelfon. "gak jelass!!!,,," ucap si toyo dengan nada kessal.
Waktu demi waktu pun berjalan, tanpa terasa hari sudah mulai gelap. suara suara malam kini telah di perdengarkan dengan sendirinya, memastikan matahari tak bersinar lagi untuk sementara waktu. tanpa sengaja si toyo teringat dengan kejadian yang membuatnya pingsan. semakin berfikir semakin pula teringat jelas dengan kejadian itu. dia merasa ada yang aneh dengan dirinya, apa yang terjadi dengannya adalah sebuah kejadian yang patut untuk di pertanyakan dan di ketahui. dengan fikiran yang terbuka akhirnya toyo teringat jelas dengan kejadian itu.
Kembali mengingat dan teringat apa yang di pandang si toyo ternyata sosok makhluk tinggi besar dengan kepala harimau putih berbadan naga. itulah yang di pandangnya di dalam bayangannya untuk mengingat hal itu. "siapa sosok itu???", tanya si toyo di dalam hati. dengan rasa ingin tahu yang sangat kuat, si toyo pun berfikir untuk menanyakan perihal ini kepada salah satu temannya yang cukup jauh dari kotanya saat ini. temannya ini dulunya adalah teman satu perguruannya di dalam menuntut ilmu bela diri bernama silat bertuah, tentunya pasti ada yang di ketahui oleh salah satu teman kecilnya ini tentang kejadian yang di alaminya. dan toyo pun punya rencana untuk mengajak ke lima tema2nya.
Pagi sudah tiba, Toyo dan teman2nya pun sudah berkumpul di rumahnya untuk berangkat ke kota yang akan di tuju. "oke cayy,,, perlengkapan kita sudah siap semua,,??", tanya Toyo pada teman temannya. "sudah siap cayy", jawab semua temannya dengan santai. perjalanan pun akhirnya di lakukan, melintasi bukit bukit yang cukup tinggi dan tanjakan yang cukup curam, itulah daerah yang sedang di lewati toyo dan temannya untuk menuju kota kecil kediaman seseorang yang akan di jumpai.
Teringat masa lalu dengan teman seperguruannya, si toyo pun tertawa kecil di saat berkendara. mengingat ada cerita lucu di dalam masa lalunya ketika menuntut ilmu bela diri. yah di waktu itu si toyo sedang latihan dengan temannya. ketika sedang latihan bersama gurunya, tak sengaja mukanya si toyo terkena pukulan dari sang guru, serontak teman teman lainnya pun menertawakannya. sang guru berkata : "tuh ,,kan kena, kan sudah di bilang latihannya harus fokus". sambil memegang hidungnya yang terkena pukulan toyo pun sedikit kesakitan di tambah lagi teman temannya yang menertawakannya dia pun pergi sejenak keluar dari tempat latihan. "MALU", ya itulah yang di rasakan oleh toyo. tapi ada satu orang teman yang menghampirinya ketika itu. dialah Amri, orang yang akan toyo jumpai saat ini.
Ceritanya pun terlupakan, karena toyo lebih fokus untuk menyetir di dalam berkendara. "yoo,, masih jauh lokasinya???", tanya salah satu temannya. "lumayan cayy 4 jam lagi sampe", jawab toyo dengan nada santuy. seketika teman temanya melanjutkan tidur di dalam mobil karena berfikir tujuannya masih cukup jauh. "yaa ,,,pada lanjut tidur,,wkwkwk"" imbuh si toyo.
'Bumm,,,,Bumm,,,,Bumm,,', suara mobil pun terhenti. seketika itu teman2 pun bangun dari tidurnya karena merasa mobil tidak lagi berkendara. "kenapa berhenti yooo,,???", tanya salah satu temannya."biasa cayy,,ngantuk nih ngopi dulu kita" jawab si toyo. ternyata toyo berhenti karena ingin ngopi terlebih dahulu karena merasa matanya sedikit lelah di dalam berkendara. terhentilah mereka di sebuah warung kecil di pinggir jalan yang keadaan cuaca sedikit mendung di tambah lagi gerimis kecil yang membasahi bumi.
"Permisi mbah", ungkap si toyo menyapa sang pemilik warung yang tampaknya sudah lansia itu. 'iya nak,,,", jawab sang kakek. terjadilah percakapan panjang antara toyo dan kakek pemilik warung.
toyo : " ada jual kopi kek??".
kakek : " owhh!!! kopi ada, mau panas apa yang dingin ??".
toyo : " yang panas aja deh satu".
kakek : " iya nak , di tunggu sebentar ya".
Si kakek pun meracik secangkir kopi panas untuk si toyo yang sedang menunggu di meja warungnya.
kakek : " ini nak kopinya,,,".
toyo : "iya kek , makasih ya!!!,,,owh iya kek saya mau tanya apa desa padang 9 masih jauh ya dari sini??".
kakek : "padang 9,,??", dengan sedikit terkejut si kakek ini menjawabnya.
toyo : "iya kek, apa masih jauh dari sini??".
kakek : "emmm,,emmm,, gak ja jauh lagi nak, sekitar 2 jaman lagi, emang ada kepentingan apa ke sana??" jawab sang kakek sedikit gugup.
toyo : "gak ada kepentingan apa apa kek, cuma mau silaturahim aja kerumah temen saya, kebetulan ada sedikit urusan juga sama dia".
kakek : "owhh ,,begitu, di kirain mau ngapain"
toyo : "di sana aman aman saja kan kek, alnya saya lihat kakek agak sedikit terkejut ketika saya menyebut padang 9???".
kakek : " i iya nak, di sana aman aman saja,, cuuuumaa".
toyo :" cuma apa kek???".
kakek : "cuma !!!! di sana itu pernah ada sebuah kejadian besar yang terjadi".
toyo : " maf ya kek,,, sedikit lancang ,boleh saya tahu kejadian apa itu kek ??".
kakek : " iya nak gak apa apa,,ini juga kamu harus sedikit tahu biar tidak terjadi apa apa nanti kamu di sana".
kakek : "begini ceritanya".
Dulu...,,,,,,,,
bersambung