"Ya sudah, kita bantu siapin barang-barang lo ya." Nana inisiatif untuk menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa Rendra. Mulai dari baju, perlengkapan mandi, sama obat-obatan Rendra. Kalau yang lain masih ada di kamar kosannya, belum dipindahkan oleh Rendra.
Jevano dan Nana mengantarkan Rendra ke kosan, sekalian mengantarkan Haekal juga. Setibanya di kosan, Jevano dan Nana juga ikut masuk ke dalam kosan meskipun hanya sampai ruang tamu.
"Kalau ada telpon dari nomor tak dikenal, jangan diangkat." Jevano mengingatkan Rendra.
"Gue pamit dulu, yuk Na. Besok kita kesini lagi."
"Maneh istirahat, gak usaha pikir yang macam-macam." Nana segera pamit habis itu, menyusul Jevano.
Rendra salaman sama Rani dan Razaaq. Ekspresinya masih kelihatan sedih, belum berubah sejak tadi. Setelah salam, dia langsung ke kamarnya. Tidak ada niatan untuk berbasa-basi sekarang, pikirannya lagi kacau banget.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください