"Sayang ... Aku berangkat dulu!" Ucap Lion seraya mengecup kening Nana dengan lembut dan penuh cinta.
"Iya. Hati-hati!" Jawab Nana seraya mencium punggung tangan Lion.
Setelah itu Lion masuk ke mobil yang sudah di tunggu lama oleh Hyun Ae.
Tidak lama setelah itu mobil Lion meninggalkan are rumahnya. Nana melepas kepergian suaminya malam itu dengan perasaan yang rumit.
Sepeninggal Lion. Nana langsung masuk ke dalam rumah. Namun, belum sempat ia beranjak dari pintu keluar, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
Seketika itu jantung Nana berdebat hebat karena ia fikir itu tidak mungkin suaminya. Pintu terus di ketuk tanpa henti. Nana pun semakin penasaran karena setaunya ada banyak pengawal di luar.
Merasa tidak mungkin ada penyusup atau orang yang berbuat jahat, Nana pun melangkah pelan menuju pintu keluar sambil memegang perutnya. Nana tertegun melihat seorang lelaki dengan jas hitam menatapnya dengan ekpsresi dingin saat ia membuka pintu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください