webnovel
#ROMANCE

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 都市
レビュー数が足りません
268 Chs
#ROMANCE

Seat-belt Sialan!

Erlan menyalakan mesin mobilnya dan siap untuk melajukan mobil karena hari memang sudah sangat larut, Erlan ingin sampai di rumah tidak lewat tengah malam, ia selalu pulang ke rumah dibawah jam dua belas, untuk itu jika sedang ada janji di luar ia selalu mengusahakan untuk tiba di rumah tidak melewati jam dua belas.

Sari berusaha untuk bersikap santai, meskipun sangat sulit baginya untuk menyembunyikan ketidak percayaan dirinya, Sari mengancingkan jaket jeansnya agar angin yang keluar dari AC mobil tidak terlalu menusuk badannya, karena Sari memang tidak tahan dengan suhu yang terlalu dingin.

Kaki Erlan bersiap siaga di depan pedal gas mobil, perlahan ia  menginjak gas itu,  mobilnya bergerak mundur keluar dari parkiran, setelah keluar dari parkiran Erlan siap melajukan mobilnya untuk berjalan ke arah pulang, namun saat ia menoleh ke sebelah kiri dan melihat Sari, Erlan menghentikan mobilnya.