Lukisan kelima terlihat sangat abstrak, tetapi Hanum tahu persis tentang lukisan ini sekilas.
Seorang gadis meringkuk di balik pintu dengan ponsel dan menangis. Seorang pria memegang ponsel di telinganya, mengendarai sepeda motor, berlari kencang di jalan, dan matanya penuh rasa sakit yang bercampur dengan kecemasan. Ada sungai di antara keduanya, dan sungai di atasnya tertulis "Jarak", sebuah kalimat tertulis di lukisan, "Jarak bukanlah tentang celah antara hati dan hati, tapi ketika aku tahu kamu dalam bahaya, tetapi tidak bisa segera menyelamatkanmu."
"Di sinilah aku terjebak. Aku memanggilmu saat sedang di kamar mandi, dan kamu datang untuk menyelamatkanku. Kamu datang dengan sepeda motor?"
Hanum menyeka air mata dari matanya, dan menatap pria di depannya.
"Iya."
"Apa kamu punya sepeda motor?"
"Tidak, aku mengambilnya dari orang lain. Saat itu, sedang terjadi kemacetan lalu lintas dan aku tidak bisa lewat. Jadi aku mengambil sepeda motor itu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください