webnovel

TUGAS LUAR KOTA

"Hah? Jadi… dia mengatakan itu?" Bara sangat terkejut ternyata ia salah mengira. Segera Bara melepaskan pegangannya pada kedua bahu Kinasih.

Bara memegangi pelipisnya dengan perasaan yang masih kalut. Apa yang ia lakukan hampir saja fatal dan itu semua karena rasa ketakutan dan kecemasannya.

"Hampir saja aku berkata mengenai hal itu. Ternyata Arimbi begitu licik, dia pintar memainkan keadaan. Bara, kamu harus berhati-hati dan jaga semua sikap dan ucapanmu. Aku tidak ingin Kinasih tahu, tidak saat ini. Akan ada waktunya aku akan berbicara jujur padanya," ucap Bara dalam hati sambil mengusap wajahnya.

"Mas Bara? ada apa denganmu Mas?" tanya Kinasih semakin cemas dengan keadaan Bara yang terlihat sangat tegang dan berkeringat.

Panggilan Kinasih membuat Bara kembali fokus pada istrinya yang sedang menatapnya.