SEBUAH PETUNJUK
Waktu berjalan begitu cepat, hingga akhirnya malam tiba dan Kinasih masih terbaring di atas tempat tidur. Suara ketukan pintu membuat Kinasih mulai tersadar dari tidurnya.
"Ya… masuk saja," seru Kinasih dan belum membuka kedua matanya dengan benar. Dia hanya sedikit menggerakkan tubuhnya sambil memeluk guling yang didekap erat.
"Nona Kinasih, ini waktunya makan malam. Mau sampai kapan Nona tidur?" Seorang wanita yang merupakan pekerja di rumah itu sudah berada dekat dengan tempat tidur.
Wanita itu bernama Bibi Lasri, dia pembantu rumah tangga yang bekerja lama di Keluarga Kinasih.
"Aku ngantuk banget, bi,"
Perlahan Kinasih menegakkan tubuhnya, dia mengusap kedua mata sambil melihat Bi Lasri yang tersenyum kearahnya.
"Ayo, non. Makan dulu ya, nanti kalau nona sakit, bibi juga yang repot," ajak Lasri dengan ramah.